Mohon tunggu...
Anis Zakiyah Fitri
Anis Zakiyah Fitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Masih belajar ☺️

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pembelajaran yang Sangat Menyenangkan

29 Mei 2022   19:39 Diperbarui: 29 Mei 2022   19:46 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai sobat Kompasiana,, 

Wah gak nyangka banget yaa waktu begitu cepat berlalu, gak terasa semester 2 udah ada di ujung aja nih, kuliah ngang ngong ngang ngong eh tiba-tiba udah mau UAS aja. 

Nah pada tulisan kali ini saya akan berbagi cerita tentang apa saja sih yang saya dapatkan dari mengikuti perkuliahan kewarganegaraan di semester 2 ini. Banyak sekali pengalaman yang saya rasakan selama mengikuti perkuliahan kewarganegaraan ini.

Saya sangat senang dengan tugas tugas yang diberikan kepada saya. Karena tugas tugasnya sangat menarik dan seru. Seperti saya diharuskan untuk pergi ke tempat tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya, mewawancarai orang orang terkemuka. Dan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya, karena saya dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru. 

Okee dari tugas pertama, saya disuruh untuk menginterview temen kelas saya sendiri tentang riwayat pendidikannya, apa hobinya, dan semua tentang kepribadiannya. Hal ini akan membuat temen sekelas saling mengenal lebih dekat, dan membuat pertemanan jadi lebih erat. Yang awalnya kaku, jadi lebih enjoy. 

Tugas kedua saya disuruh untuk bercerita tentang orang tua saya. Tugas menceritakan orang tua ini mengingatkan saya pada perjuangan, pengorbanan, dan kasih sayang orang tua saya. Bagaimana orang tua saya yang selalu ingin melihat anak anaknya bahagia. Kalau lagi ingat pengorbanan orang tua saya jadi lebih rajin belajar. Oleh karena itu, kalo saya lagi males ingetin saya yaa teman teman yang baik

Lanjut tugas ketiga saya disuruh pergi ke 2 tempat ibadah non muslim, dari berbagai tugas yang diberikan, menurut saya tugas ketiga lah yang paling berkesan, mulai dari perasaan takut sebelum pergi, drama di perjalanan, sampai toleransi dari pimpinan tempat ibadah non muslim yang mau diwawancarai. 

Sebelum pergi ke tempat ibadah non muslim saya merasa sangat takut, waduh berani gak yaa, karena kan saya belum pernah ke tempat ibadah non muslim, akhirnya saya memutuskan untuk pergi bareng temen temen. 

Ketika mencari rumah ibadah non muslim banyak sekali dramanya, yang saya dan teman-teman bolak-balik mengunjungi vihara ada yang pimpinannya tidak datang, ada yang sama sekali tidak ada orang karena covid, akhirnya malah kami main main di alun-alun, tapi kami tidak menyerah begitu saja, keesokan harinya kami pergi lagi mencari tempat ibadah non muslim. 

Hari itu kebetulan hari Minggu, jadi kami memutuskan untuk mencari ke Gereja, dan Alhamdulillah nya hari itu kami bisa menemui pimpinan tempat ibadah non muslim walaupun hanya satu tempat. Akhirnya kami pergi lagi mencari tempat ibadah non muslim pada hari Kamis karena dari hari Senin sampai Rabu kami ada jadwal matkul. 

Sebelum berangkat kami semua puasa Kamis, eh sampai di sana malah batal semua wkwkwkwk, karena hari itu sangat terik guys hehe. 

Ketakutan ketakutan kami sebelum pergi ternyata salah guys, ternyata bapak pimpinannya ramah, walaupun kami seorang muslim kami diterima dengan baik, kami dibolehkan untuk bertanya tentang agama mereka, bagaimana mereka beribadah dan bagaimana sejarah pembangunan tempat ibadah mereka. 

Dari sini kami belajar bahwa kita sesama manusia harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain, walaupun Agama kita berbeda-beda. 

Tidak hanya perbedaan agama, perbedaan suku bangsa, ras, ideologi, dan budaya pun tetap mengharuskan kita untuk selalu saling menghargai dan menghormati. 

Ini merupakan sikap toleransi yang harus kita junjung tinggi. Kita tidak perlu takut terhadap orang yang berbeda dengan kita, selama niat kita baik orang juga akan baik terhadap kita. 

Lalu tugas keempat saya disuruh mencari budaya menyambut ramadhan yang ada di sekitar saya dengan mewawancarai sesepuh desa atau tokoh agama. Saya pun langsung mewawancarai tokoh agama di sekitar saya. 

Budaya menyambut ramadhan di kampung halaman saya memang ada yaitu bersih-bersih kuburan, masjid-masjid dan musholla, saya kira itu tidak ada nama istilahnya, ternyata namanya nyadran atau Sadranan, saya baru tau setelah umur saya hampir berkepala dua wkwkwkwk. 

Kemudian tugas kelima saya disuruh untuk mewawancarai kepala Bawaslu atau KPU tentang sistem pemilu, tantangan yang dihadapi dalam pemilu, dan bagaimana demokrasi di Indonesia. Dari tugas ini saya juga mendapatkan banyak sekali wawasan dan pengetahuan.

Tugas selanjutnya saya disuruh belajar tentang kehidupan dan prinsip hidup dari warga miskin. Dari tugas yang satu ini saya banyak belajar untuk bersyukur dan bersabar. 

Bersyukur karena Allah memberikan Rezeki yang cukup pada saya, yang ternyata banyak di luaran sana yang kurang beruntung. Bersabar karena dengan melihat mereka yang berada dibawah saya saja bisa bersabar mengapa saya tidak. 

Dari tugas ini juga saya belajar untuk berbagi. Orang yang saya wawancarai, yang keadaannya sendiri serba kekurangan gemar berbagi. Kita yang serba berkecukupan jangan sampai kalah dari beliau.

Tugas terakhir yang saya dapatkan ialah menceritakan guru ngaji saya di waktu kecil dulu dan bagaimana pengalaman saya bersama beliau. Masyaallah banget yaa seorang guru ngaji itu. 

Menurut saya guru ngaji adalah guru tersabar, bagaimana tidak santrinya adalah anak-anak kecil, anak kecil adalah masa seseorang nakal dan bandel karena keingintahuannya. 

Selain sabar, masyaallah nya guru ngaji ialah ilmu yang diajarkannya, seperti cara membaca Al-Qur'an dan ilmu-ilmu agama lainnya. Ilmu yang beliau ajarkan bermanfaat untuk santri dan menjadi amal jariyah untuk beliau di akhirat kelak.

Bagaimana,, sangat menarik bukan, tugas tugas yang diberikan. Terima kasih banyak kepada dosen pengampu mata kuliah kewarganegaraan. Mungkin cukup sekian yang dapat saya tuliskan. Kesalahan-kesalahannya mohon dimaafkan. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun