Mohon tunggu...
Anis Zakiyah Fitri
Anis Zakiyah Fitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Masih belajar ☺️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pedagang Buah Tetap Bertahan pada Saat Pandemi

10 September 2021   21:09 Diperbarui: 10 September 2021   21:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammad Huda juga bercerita, bahwa usahanya berjualan selalu buka disaat masa pandemi. Meskipun belom serame pada saat sebelum pandemi datang. Berbagai usaha ia lakukan agar dagangannya tetap berjalan. Seperti melayani pembelian secara online tanpa harus datang ke kios miliknya. Ia juga mendaftarkan tokonya di beberpa applikasi seperti GO-JEK, GRAB agar memudahkan masyarakat sekitar untuk membeli segala macam buah-buahan yang ia jual.

Pandemi mengajarkan Muhammad Huda untuk terus bertahan dalam membangun bisnis yang ia kelola. Karena banyak karyawan yang juga harus ia gaji setiap bulannya. Tanpa harus ada pengurangan karyawan disaat pandemi seperti ini. Karena ia yakin pada masa seperti pandemi saat ini akan kesusahan untuk mendapatkan pekerjaan. "Masa pandemi memang membuat UMKM harus berbenah dari segala sisi misalkan ekonomi, mindset, bahkan mental untuk tetap bisa terus survive," kata Muhammad Huda.

Muhammad Huda berharap semoga PPKM segera berakhir agar aktifitas bisa berjalan dengan normal. Biasanya pembeli di toko buah miliknya bukan hanya dari kalangan masyarakat sekitar. Melainkan para wisatawan yang sedang berlibur ke arah batu juga banyak yang membeli dagangan buah miliknya. Karena kebetulan toko buah milik Muhammad Huda lokasinya sangat strategis. Berada di Jl. Tlogomas, Dinoyo, Malang. Sangat pas di pinggir jalan pantura.

Menurut Muhammad Huda, setidaknya ada 3 cara yang bisa dilakukan oleh para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya selama pandemi. "Pertama adalah selalu berpikiran terbuka. Dalam menggeluti sebuah usaha, kita ditantang untuk terus beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, memiliki pikiran yang terbuka untuk terus maju sangat penting dilakukan untuk terus berinovasi dalam situasi yang sulit, khususnya selama pandemi Covid-19. Kedua, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Misalnya kolaborasi dengan platform digital yang bisa memberikan nilai tambah bagi usaha. Ketiga, mengandalkan kualitas produk dan layanan. 

Dia bilang dengan terus menyajikan produk yang berkualitas untuk pelanggan, termasuk pelayanan yang memuaskan dan terpercaya, bisa menggaet lebih banyak antusias masyarakat. 

Apalagi bagi pelaku usaha yang memiliki merchant harus memperhatikan semua protokol kesehatan di gerai, agar tetap aman bagi para pelanggan dan karyawan. "Kami percaya dengan memberikan layanan yang terbaik bisa mendapatkan perhatian pelanggan kami yang lebih lagi'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun