Kesimpulan
Penggunaan Augmented Reality (AR) dalam permainan kartu kuartet dapat menjadi inovasi efektif untuk memperkenalkan ragam hias daerah Banten dalam pembelajaran Seni Budaya. Dengan menggabungkan permainan tradisional dengan teknologi modern, permainan kartu kuartet berbasis Augmented Reality ini menawarkan cara baru yang menyenangkan dan mendidik untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Banten. Ini menjadi langkah inovatif dalam mempromosikan warisan budaya kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Teknologi AR memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan elemen visual dan informasi tambahan yang muncul dari kartu, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendalam. Dengan cara ini, siswa tidak hanya mengenal keindahan ragam hias daerah Banten, tetapi juga terinspirasi untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan kewirausahaan mereka. Inovasi ini menggabungkan pendidikan budaya lokal dengan teknologi modern, menjadikannya alat pembelajaran yang relevan dan menyenangkan di era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H