Mohon tunggu...
Ani Rusdiyana
Ani Rusdiyana Mohon Tunggu... Guru - Guru Seni Budaya

kreatif dengan dunianya

Selanjutnya

Tutup

Seni

KRITIK SENI: Lukisan "POHON KEHIDUPAN" Karya Agung: "Menumbuhkan Harapan, Menghidupkan Harmoni"

18 Januari 2025   22:27 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Kehidupan. Sumber, Rumah Seni Ropih, Bandung. Foto by mbypeby

Latar Belakang Karya

Judul Karya         : Pohon Kehidupan

Pelukis                  : Agung

Media                   : Cat akrilik di atas kanvas

Ukuran                 : 175 cm x 130 cm

Tahun                   : 2018

Asal Seniman     : Rumah Seni Ropih, Bandung

Karya "Pohon Kehidupan" oleh Agung merupakan salah satu mahakarya yang menggabungkan keindahan visual dengan makna yang mendalam dengan memadukan elemen realisme dan simbolisme. Diciptakan pada tahun 2018, lukisan ini menggambarkan filosofi dan refleksi dari kehidupan manusia yang digambarkan melalui simbolisme pohon.

Deskripsi Visual

Lukisan ini memanfaatkan media cat akrilik di atas kanvas yang besar, berukuran 175 cm x 130 cm, memberikan ruang yang cukup bagi seniman untuk mengekspresikan ide-idenya secara luas. Warna-warna yang digunakan dalam karya ini cukup beragam, dengan dominasi warna hijau dan cokelat yang menonjol, melambangkan alam dan bumi. Detail dari daun, batang, dan akar pohon digambarkan dengan tekstur yang halus dan berlapis, menunjukkan keterampilan teknis Agung dalam mengolah cat akrilik. Berikut analisis lukisan ini berdasarkan unsur-unsur seni rupa:

  • Garis: Garis memainkan peran penting dalam lukisan ini, terutama pada ranting pohon yang digambarkan melingkar. Garis-garis ini menciptakan gerakan yang dinamis dan mengarahkan mata penonton ke arah burung yang hinggap. Bentuk ranting memberikan kesan kehidupan dan energi meskipun pohon tersebut tanpa daun.
  • Warna: Agung menggunakan palet warna yang kontras dalam lukisan ini. Warna coklat pada batang pohon memberikan kesan kekuatan dan stabilitas, sementara warna kuning pada ranting menambah keceriaan dan kontras. Tanah yang berwarna-warni memberikan elemen kejutan dan menambah dimensi pada lukisan, seolah menggambarkan keberagaman dan kehidupan yang terus bergerak.
  • BentuK: Bentuk utama dalam lukisan ini adalah pohon dengan ranting-ranting yang melingkar. Bentuk pohon yang tanpa daun menimbulkan kesan kesederhanaan, sementara burung yang hinggap menambah elemen naratif pada karya ini, seolah-olah menggambarkan harapan dan keberlanjutan kehidupan.
  • Tekstur: Tekstur lukisan ini bisa dirasakan melalui penggunaan cat akrilik yang tebal, terutama pada bagian tanah yang berwarna-warni. Tekstur ini memberikan kedalaman dan menambah kekayaan visual pada karya seni ini, membuatnya lebih menarik untuk dilihat dari jarak dekat.
  • Ruang: Penggunaan ruang dalam lukisan ini cukup efektif. Pohon sebagai elemen pusat dikelilingi oleh ruang kosong yang memberikan fokus pada bentuk dan warna pohon dan burung. Ruang negatif ini membantu menekankan elemen utama dari lukisan, yaitu pohon dan burung.

Analisis Simbolisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun