Raja hutan tersebut minum karena kehausan, agar dia tetap bertahan hidup. Jadi, minum adalah daya untuk hidup. Tetapi ia digambarkan dalam komposisi kecil seperti tertekan oleh komposisi besar, sehingga harimau itu seperti terdesak dan berada diujung kanvas paling bawah. Dalam lukisan ini sang perupa seperti ingin menyampaikan pesan bahwa, diatas penguasa ada penguasa segalanya yaitu Tuhan yang Maha Esa seberapapun kuat makhluk di dunia ini tetap saja membutuhkan alam ciptaanNYA untuk bertahan hidup.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H