Kurangnya keseimbangan dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan, penurunan kinerja akademik, dan bahkan risiko mengalami burnout. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang baik dan membuat jadwal yang teratur untuk kedua hal tersebut.
3. Manfaat Keseimbangan Antara Ekstrakurikuler dan Akademik
Memiliki keseimbangan antara aktivitas ekstrakurikuler dan akademik memiliki manfaat jangka panjang bagi mahasiswa. Pertama, keseimbangan ini dapat meningkatkan efisiensi belajar.Â
Ketika mahasiswa terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, waktu yang dihabiskan untuk belajar lebih berkualitas karena mereka harus disiplin dalam mengelola waktu.Â
Selain itu, terlibat dalam kegiatan di luar kuliah dapat memberikan inspirasi dan semangat baru dalam belajar, yang pada akhirnya akan meningkatkan motivasi.
4. Menjaga Keseimbangan
Mahasiswa harus menetapkan prioritas dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler mereka. Beberapa kegiatan mungkin lebih penting daripada yang lain, jadi penting untuk tahu kapan harus mengutamakannya.Â
Buatlah jadwal yang teratur dan disiplin dalam mengikutinya. Sisihkan waktu untuk belajar, istirahat, dan berpartisipasi dalam aktivitas ekstrakurikuler.Â
Jika terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut waktu ekstra, berbicaralah dengan dosen atau pembimbing mengenai hal ini. Mereka mungkin dapat memberikan saran atau fleksibilitas tertentu dalam tenggat waktu tugas akademik.
Ketahui kapan Anda harus mengambil langkah mundur dari beberapa kegiatan ekstrakurikuler jika tuntutan akademik meningkat. Jangan ragu untuk memprioritaskan kesehatan dan kinerja akademik Anda.Â
Pilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda. Jangan terlibat dalam terlalu banyak kegiatan sehingga mengganggu keseimbangan.
