Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berusaha melakukan pengabdian diri ke masyarakat, salah satunya yaitu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) atau yang sebelumnya dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kelompok PMM UMM 9 Gelombang 6 ini terdiri dari 5 Mahasiswa, di desa Petungsewu, kecamatan Dau, kabupaten Malang. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 9 ini salah satunya dengan membantu pembuatan kerupuk.dari olahan kulit jeruk keprok yang dilakukan bersama dengan ibu PKK.
Jeruk adalah salah satu komoditas terbesar yang ada di desa Petungsewu, kecamatan Dau, kabupaten Malang. Hampir rata-rata mata pencaharian masyarakat yang ada di desa itu ialah petani buah.
Pembuatan kerupuk dari olahan kulit jeruk ini berhasil dilakukan pada tanggal 21 Juni 2021. Pembuatan kerupuk dari kulit jeruk ini melalui beberapa tahap. Diantarannya tahapan tersebut adalah:Â
1) Tahapan yang pertama, mengupas kulit jeruk lalu di iris-iris kulit tersebut dan dicuci hingga bersih. 2
) Tahapan kedua, untuk menghilangkan rasa pahit dari kulit jeruk itu, maka dilakukan perendaman kulit jeruk dari air kapur selama satu malam, lalu dicuci sampai bersih setelah direndam.Â
3) Tahapan ketiga, haluskan kulit jeruk dengan menggunakan mesin penggiling.Â
4) Siapkan bahan-bahan seperti tepung, tepung terigu, garam, dan penyedap rasa lainnya lalu campurkan jadi satu dengan adonan kulit jeruk yang sudah dihaluskan tadi.Â
5) Goreng adonan kulit jeruk dengan api yang sedang hingga matang.Â
6) Keringkan kulit jeruk di tempat yang terkena cahaya matahari hingga mengeras.
Adanya program kreativitas dari anggota PMM kelompok 9 ini membuktikan bahwa meskipun saat kondisi masih pandemi covid-19 ini, pihak UMM masih mengadakan adanya PMM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kami berharap dari adanya kegiatan kreativitas pembuatan kerupuk dari olahan kulit jeruk ini bisa membantu warga desa Petungsewu agar dapat melakukan pemanfaatan nilai jual dari olahan kulit jeruk keprok ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H