Mohon tunggu...
ani riyani
ani riyani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Papan Bimbingan Konseling yang Ditinggalkan

11 Januari 2023   07:24 Diperbarui: 11 Januari 2023   07:25 2975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papan Bimbingan Konseling yang ditinggalkan

Memberikan pelayanan melalui media komunikasi. Salah satu media komunikasi yang dilakukan adalah memberikan layanan informasi bimbingan konseling lewat papan Bimbingan Konseling, papan bimbingan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menfasilitasi perkembangan peserta didik dalam bidang sosial, belajar, pribadi, dan karir. 

Papan Bimbingan Konseling semakin ditinggalkan karena kemajuan tekhnologi zaman, manfaat dari papan bimbingan konseling dapat dijadikan sarana informasi dan pengetahuan saat pembuatan artikel atau mading BK, meningkatkan karya tulis siswa untuk dipublikasikan ditingkat sekolah, menambah khasanah pengetahuan siswa dalam hal tulis menulis, guru BK pun dapat menulis hasil artikel, hasil PTBKnya atau memberikan informasi kepada peserta didik mengenai topik topik kekiniaan, topik bimbingan klasikal yang diberikan dikelas, poster yang dibuat tangan siswa pun dapat dilihat siswa yang lainnya.

Dengan era moderen dan tekhnologi semua ditinggalkan untuk menggambar menggunakan aplikasi yang ada di internet, dari publikasinya pun lebih mudah dengan menggunggah ke media sosial siswa dan guru BK sudah bisa menampilkan hasil karyannya. 

Namun waktu pembuatan mading yang memerlukan kerjasama tidak terasa, dimana pencari berita, penulis, editor, publishing tidak bertemu, kekeluargaan tidak lagi terasa, berkumpul di suatu tempat untuk menyusun atau menempel mading tidak terasa. Kebutuhan siswa yang mempunyai bakat dibidang tulis menulis kadang bingung untuk mempublikasikan hasil tulisannya.

Menumbuhkan kembali papan bimbingan konseling dengan hasil karya siswa, bahkan Bimbingan Konseling bukan hanya menjadikan perubahan sikap (afektif) namun psikomotorik,kongnitif sesuai dengan bakat, minat siswa.

Karya siswa didapat dari tugas layanan bimbingan klasikal dan dikumpulkan di ruang BK serta di pilih karya yang baik untuk di publishkan di papan bimbingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun