Indonesia,
Mampukah di setiap pagi kau mencium aroma roti
Padahal di pinggiran-pinggiran pasar dan rumah ibadah
Sebagian rakyatmu sibuk menjulurkan tangan
Menunggu hilangnya angkuh dari setiap pejalan.
Indonesia,
Sanggupkah di setiap malam matamu tertututp karena kantuk
Jika di kolong-kolong jembatan dan pinggiran swalayan
Sebagian rakyatmu sibuk mencari kardus
Untuk di jadikan penutup dari dinginnya angin yang bertiup.
Indonesia,
Bisakah kau tertawa lepas
Jika moral rakyatmu telah lepas
Arah hidup mereka tak jelas
Dan para sarjana di tanahmu sibuk hilir mudik sambil memelas
Indonesia,
Garudamu hanya terpampang bisu di ruang-ruang tuan congkak
Tanah hijaumu semakin gersang oleh ludah para keparat
Samudra luasmu hanyalah papan dadu para pejabat
Dan kini Anak-anak negrimu memandang merah putih tanpa hormat
Indonesia,
Masih adakah harap?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H