hey kau, nanti kau akan mahir
Tentang dunia yang penuh pandir
Ada saatnya kau tak lagi terbujuk
Untaian indah pembungkus busuk
Saat ini, tak mengapa kau sedekahkan diri
pada lidah congkak para pemuji
waktu sekarang,
tak apalah kau selalu terserang
oleh indah dunia yang berteriak lantang
tapi kau tak perlu berengsek
dengan memohon penuh rengek
kau tak harus jadi bajingan
dengan senyum palsu penuh tipuan
kau terlarang menjadi hina
dengan angkuh mengusir aksara
satu pintaku padamu
jangan hentikan baca!
Rabat, 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!