Guruadalah komponen penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Usaha memajukan mutupendidikan di Indonesia dapat ditempuh melalui cara peningkatan kualitaspendidik (guru). Seperti halnya sertifikasi bagi guru merupakan upaya untukmeningkatkan profesionalisme sekaligus kemakmuran guru. Harapannya kebijakandari pemerintah ini benar – benar dapat mengangkat harkat dan martabat guruserta pendidikan di Indonesia.
 Pemberian tunjangan bagi pendidik atau sertifikasiguru ini tidak hanya sekedar digulirkan tanpa ada tuntutan. Kebijakanpemerintah ini setidaknya menuntut guru atau pendidik untuk bekerja profesionalsesuai dengan bidangnya dan salah satunya menuntut kemampuan guru atau pendidikagar tidak buta IT. Dengan kata lain, guru atau pendidik  harus mengenal teknologi informasi,sertamengikuti perkembangan teknologi yang sedang bergulir. Hal ini demi menunjangtugas pendidik dalam proses pembelajaran.
Kebijakanpemerintah tentang pemberian sertifikasi dengan tuntutan terhadap guru yangsudah disebutkan dia atas, bukanlah suatu kebijakan yang mudah. Pemberiansertifikasi secara tersirat memberi isyarat agar pendidik atau guru harusmeningkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi (IT). Hal tersebut menemuikendala di lapangan.
 Banyak guru pada proses pembelajaran yang bukan saja belummenguasai , tetapi lebih dari itu belum mengenal teknologi informasi. Untuk itu,pemerintah melalui lembaga-lembaga resmi giat mengadakan pelatihan atau diklatyang berkenaan dengan penguasaan IT untuk digunakan dalam proses belajarmengajar di sekolah.Â
Pemberian pelatihan atau diklat dilakukan bertahap padaguru atau pendidik di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah pendidik atau guru diIndonesia pada tahun 2013 mencapai 55.208.300 orang, suatu jumlah yang sangatbesar. Maka upaya pemberian pelatihan atau diklat merupakan suatu hal yangsulit dan memakan waktu yang cukup lama.Â
Solusiuntuk permasalahan ini yaitu salah satunya mengikuti pelatihan atau diklatberkenanan dengan IT diadakan oleh lembaga pendidikan lain. Selain lembagaresmi yang ditunjuk pemerintah. Seperti lembaga diklat yang didirikan oleh pakSukani, lembaga diklat mandiri. Pak Sukani telah mendirikan lembaga diklat yangmemberikan diklat pelatihan on line bagi pendidik atau guru agar melek terhadapteknologi informasi. Materi yang diberikan juga sangat menarik, inovatif, dantidak membosankan.Â
Pemanfaatan secara maksimal aplikasi yang sudah tersediapada window. Seperti penguasaan Microsoft Excel bagi kegiatan pembelajaran,Snipping Tool untuk membuat presentasi yang mengagumkan dengan efek zoom danpan serta informasi lain pada teknologi informasi. Salah satu peserta dalamdiklat on line guru melek IT ini adalah saya.
 Saya sudah mengikuti 2 kalidiklat yang diadakan oleh pak Sukani ini. Hasilnya, saya pun jadi melek IT.Setidaknya memanfaatkan aplikasi yang tersedia di window. Jadi, ketika kitamengikuti diklat ini (DOGMIT), kita dapat ilmu untuk meningkatkan kualitasprofesionalitas sebagai pendidik. Secara tidak langsung membantu upayapemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan.  Itulah mengapa mengikuti DOGMIT adalah suatuhal yang penting.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H