Mohon tunggu...
Chokernaz Surabaya
Chokernaz Surabaya Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bergerak Sekarang atau Tergantikan !!!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kopi Luwak Vs Kopi Gajah ? Siapa yang terbaik ?

26 Desember 2012   16:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:59 3161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi Gajah, Pesaing baru Kopi Luwak ?

Kopi Luwak sudah banyak ditemukan dan dijual di pasaran Indonesia. Kepopuleran kopi luwak seakan tidak dapat digoyahkan oleh produk kopi lainnya. Indonesia pun terkenal sebagai sentra penghasil kopi luwak yang berkualitas sehingga Indonesia menjadi Negara pengekspor kopi luwak terbesar di dunia. Meskipun Negara Philipine dan Vietnam juga mulai memproduksi kopi luwak, namun pesona kopi luwak asal Indonesia tetap menjadi perhatian khusus bagi penggemar kopi di seluruh dunia.

Namun kepopuleran kopi luwak mulai terganggu oleh kehadiran pesaing baru dari Thailand sejak beberapa tahun terakhir. Proses pembuatannya pun hampir sama dengan proses pembuatan kopi luwak, hanya saja kopi premium asal Thailand ini berasal dari biji kopi yang telah difermentasi oleh pencernaan gajah sehingga lebih dikenal dengan sebutan kopi gajah. Hotel dan resort di Thailand menyebut kopi ini sebagai Black ivory Coffee. Biji kopi yang sudah matang akan diberikan ke gajah untuk dimakan. Biji kopi pun mengalami proses fermentasi dan dikeluarkan melalui kotoran gajah. Dari kotoran inilah, para petani kopi di Thailand mendapatkan bahan baku untuk diproses menjadi Kopi Gajah.

Menurut beberapa sumber yang saya dapat, kopi gajah ini diklaim memiliki aroma yang tidak kalah sedap daripada kopi luwak. Bahkan rasa yang terkandung dalam kopi gajah bermacam – macam diantaranya rasa tanah dengan aroma rempah, kacang, serta rasa cokelat dan susu. Rasa yang menurut saya aneh untuk sebuah sajian kopi. Kopi gajah juga diklaim memiliki tingkat kepahitan yang rendah karena pengaruh system pencernaan gajah yang strong.

Kalau anda penasaran dengan harga secangkir kopi gajah anda pasti akan terheran – heran dibuatnya, untuk dapat mendapatkan 1 Kg anda harus merogoh kocek minimal US$1.100. Menurut informasi yang saya peroleh, Kopi Gajah menjadi sangat mahal karena stock kopi gajah sangat terbatas. Salah satu penggiat kopi gajah menuturkan, Kopi Gajah menjadi sangat mahal karena sifat dari gajah sendiri yang merupakan hewan paling tidak efektif. Dalam 33 Kg biji kopi yang dimakan oleh gajah, hanya kurang dari 1 Kg yang akan menjadi biji kopi gajah, sisanya ? hancur karena system pencernaan gajah yang terlalu kuat sehingga menghancurkan biji kopi yang dimakannya.

Ternyata selain kopi gajah, petani – petani kopi lain di Negara lain juga membuat inovasi – inovasi yang terinspirasi dari kopi luwak. Adapun varian kopi lain adalah :

1.Kopi Rusa : Kopi dari hasil pencernaan Rusa

2.Kopi kelelawar : Kopi dari hasil pencernaan kelelawar

3.Dan seorang pengusaha di China yang berencana menjual the hijau organic yang dihasilkan dari kotoran panda.

Kopi Luwak Vs Kopi Gajah ? siapa yang terbaik ?

Jika kita melihat Kopi gajah dengan harganya yang selangit, bagaimana dengan kualitas, kelezatan dan kesedapan dari Kopi gajah ? apakah lebih baik daripada kopi luwak yang kita banggakan ? sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui lebih dalam bahwa merasakan kopi adalah masalah selera masing – masing yang tidak dapat dipaksakan sehingga tidak ada tolok ukur mutlak untuk menilai kopi terbaik.

13565397162026836664
13565397162026836664

Namun yang penting untuk diperhatikan adalah jika kita mengamati lebih mendalam dan mendetail pada kedua proses yang terjadi pada varian kopi ini, akan terlihat beberapa perbedaan fundamental yang tidak dapat kita ingkari kebenarannya. Jika kita paham dengan proses yang terjadi pada pembuatan kopi luwak kita akan mengetahui bahwa luwak merupakan binatang omnivore yang sebenarnya menjadikan biji kopi sebagai makan tambahan penambah nutrisi. Makanan utama luwak biasanya adalah pisang, jambu merah, papaya, bahkan anak ayam akan menjadi santapan lezat oleh luwak. hal ini karena memang luwak adalah binatang pemakan segala (Omnivora).

Nah, karena insting luwak mengatakan bahwa biji kopi merupakan makan penambah nutrisi baginya, maka luwak secara insting pula hanya akan memakan biji kopi yang menurutnya merupakan biji kopi yang terbaik dan sudah benar – benar matang untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Luwak memiliki insting yang tajam untuk dapat menentukan dengan baik mana biji kopi yang kaya akan nutrisi dan mana biji kopi yang belum matang dan bergetah. Luwak tidak akan memakan biji kopi yang menurutnya belum benar –benar matang walaupun hanya kurang sedikit.

1356539520366234930
1356539520366234930

Di sinilah letak keunggulan utama dari kopi luwak. Biji kopi mengalami pensortiran alami oleh insting natural dari luwak sehingga kopi luwak dibuat hanya dari biji – biji kopi yang terbaik. Kopi luwak banyak digemari oleh para pecinta kopi di dunia karena salah satu faktornya adalah kopi luwak dibuat dari biji – biji kopi terbaik yang diseleksi ketat oleh luwak. Sampai saat ini, tidak ada hewan apapun di dunia ini atau bahkan mesin dan manusia yang dapat membedakan dan mengetahui secara pasti mana biji kopi yang memang sudah benar – benar matang sempurna dan mana biji kopi yang belum matang. Tetapi luwak dapat melakukan tugas ini dengan sangat baik. Binatang luwak seperti sudah ditakdirkan menjadi pensortir alami terhadap biji – biji kopi terbaik yang pernah ada. Sebuah insting yang tidak dapat ditiru oleh siapa pun juga.

Lalu bagaimana dengan gajah, panda atau bahkan rusa ? apakah mereka mempunyai insting yang sama dengan luwak ? apakah mereka dapat menjadi pensortir biji kopi yang baik untuk menghasilkan kopi terbaik di dunia ? tanpa bermaksud merendahkan makhluk Tuhan, mungkin biji kopi yangmasih bergetah pun akan langsung dimakan oleh gajah, rusa maupun panda sekalipun. Inilah yang membuat kopi luwak begitu istimewa di kalangan penggemar kopi dunia. Karena kopi luwak telah tersortir dengan baik sejak dari proses pembuatannya. Sehingga kopi luwak dibuat hanya dari biji – biji kopi terbaik.

Dari uraian saya di atas, sahabat kompasiana dapat menyimpulkan sendiri perbedaan antara kopi gajah dengan kopi luwak dan siapa diantara keduanya yang terbaik karena masalah menikmati kopi adalah masalah selera masing – masing. Bukan bermaksud untuk menggurui ataupun mendoktrin sahabat – sahabat semua, namun bagi saya Kopi Luwak tetap yang terbaik bagi saya dan yang terpenting lagi merupakan kebanggan Indonesia. :D

Referensi :

  1. Kopi Luwak
  2. Kopi Luwak Vs Kopi Gajah ?
  3. Jual Kopi Luwak
  4. Kopi Luwak Organic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun