Mohon tunggu...
Ani Nurjannah
Ani Nurjannah Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswi Arsitektur Lanskap IPB University

Membaca dan menulis adalah cara meromantisasi hidup dengan tenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim PKM-PM IPB University Sukses Melaksanakan Program Shining Child di Yayasan The Yatim Village Bogor

2 Juli 2024   13:48 Diperbarui: 2 Juli 2024   16:19 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar banyak dari kegiatan program Shining Child salah satunya membuat buku dari daur ulang sampah kertas (Dokumentasi pribadi)


Kesehatan mental menjadi aspek penting dalam perkembangan remaja, terutama bagi mereka yang kehilangan sosok orang tua. “Shining Child” hadir sebagai wujud kepedulian lima mahasiswa IPB University melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Tim tersebut diketuai oleh Ani Nurjannah dan beranggotakan Aldha, Azkiah, Nurul Hasanah, Siti Nurjanah serta didampingi oleh Ibu Herawati, SE.,M.Si sebagai dosen pembimbing.

Program ini berkolaborasi dengan Yayasan The Yatim Village Bogor dan berfokus pada 20 remaja putri yatim usia 13-15 tahun. Shining Child tidak hanya menawarkan dukungan psikologis tetapi juga pendekatan yang berpusat pada penanaman jiwa entrepreneurship. Tujuannya adalah membentuk landasan yang kokoh bagi remaja tersebut agar bisa meraih cita-cita mereka di masa mendatang.

Yang menarik dari program ini yaitu metode kegiatan berbasis misi atau mission-based learning, sehingga memungkinkan peserta untuk lebih terlibat dan bersemangat dalam mencapai tujuan mereka. Dengan demikian, tidak hanya tujuan program yang lebih mudah tercapai, tetapi hasilnya juga lebih mudah terlihat.

Belajar banyak dari kegiatan program Shining Child salah satunya membuat buku dari daur ulang sampah kertas (Dokumentasi pribadi)
Belajar banyak dari kegiatan program Shining Child salah satunya membuat buku dari daur ulang sampah kertas (Dokumentasi pribadi)

Dalam pelaksanaannya, program ini memfasilitasi peserta dengan berbagai kegiatan menarik yang terbagi dalam beberapa pertemuan. Dimulai dari Shine Reflection sebagai upaya merefleksikan diri menggunakan buku diary, game board, dan deep talk card. Shine Together dengan membuat dinding harapan dan poster masa depan. Shine Session yang berfokus pada penanaman jiwa entrepreneurship untuk mendukung kesehatan mental peserta serta praktik daur ulang sampah sebagai bentuk implementasinya. Dan diakhiri dengan Shine Bright berupa pameran hasil karya serta penampilan bakat yang dimiliki peserta.

Keberhasilan program ini dapat dilihat dari transformasi positif yang dialami oleh para peserta. Dengan dukungan penuh dari para penyelenggara dan masyarakat sekitar, diharapkan Shining Child tidak hanya memberikan sinar harapan bagi para peserta saat ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah dan berdaya.


Shiners~"Bersinar Bersama"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun