Mohon tunggu...
Ani Nurfaizah
Ani Nurfaizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Agribisnis

Fakultas Ekonomi dan Menejemen IPB

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Menjalankan Bisnis Kuliner di Situasi Pandemi

18 Mei 2020   16:01 Diperbarui: 18 Mei 2020   15:53 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis kuliner saat ini sangat diminati oleh masyarakat. Keuntungan dapat dengan mudah di raih karena makanan sejatinya merupakan kebutuhan pokok manusia. Tentunya makanan tidak dapat dipisahkan dari manusia.

Saat ini, Indonesia sedang mengalami wabah covid-19, yang mewajibkan semua orang diam di rumah. Hal tersebut membuat banyak bisnis melemah, khususnya bisnis kuliner. Banyak rumah makan yang harus tutup karena wabah ini, yang membuat omset menurun drastis.Oleh karena itu, pelaku bisnis harus pintar-pintar dalam mempertahankan bisnisnya.
Berikut tips menjalankan bisnis kuliner pada situasi covid-19:
 

- Menyediakan tempat cuci tangan, sabun, hand sanitizersanitizer. Konsumen yang akan memesan harus mencuci tangan terlebih dahulu, tersebut dapat mengurangi penyebaran covid-19.
- Menggunakan alat pelidung diri seperti masker dan kacamata pelindung. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat terlindungi dari paparan covid-19.
- Hanya melayani pesanan take away . Jika melayani makan ditempat akan memiliki risiko yang tinggi, karena dapat menular dari sendok/piring yang digunakan oleh konsumen.
- Membuat garis-garis antrian atau tempat duduk yang berjarak. Hal tersebut bertujuan agar para konsumen dapat melakukan jaga jarak min 1meter.
- Menyediakan layanan delivery order. Konsumen yang saat waspada dengan wabah ini, cenderung tidak akan keluar rumah. Mereka lebih memilih untuk berbelanja dari rumah melalui media online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun