Baru pada 01 Maret tahun 2023 setelah diadakan Musyawarah dengan pengurus dan komunikasi beberapa kali dengan sekjen IDMI Pusat, begitu pula susunan kepengurusan sudah dirasa rampung, maka pj ketua IDMI Wilayah Maluku langsung mengirimkan susunan personalia SK kepada sekjen IDMI Pusat untuk diterbitkan langsung. Tepat pada 06 Maret tahun 2023 SK diterbitkan dan dikirimkan langsung ke WA PJ ketua dengan beberapa Devisi, Devisi Dakwah dan Kaderisasi, Devisi Media dan Humas, Devis Da'iyah, Devisi Kesehatan, Devisi Pengembangan Organisasi dan Olahraga, dan Devisi Riset dan Pengembangan Keilmuan. Resmlah kepengurusan kepemimpinan IDMI Wilayah Maluku. Namun, legalitas lembaga belum diserahkan secara sempurna dan sepenuhnya. Sebab, itu harus diserahkan langsung di Makassar.
Legalitas lembaga sebenarnya akan diserahkan bersamaan dengan Kegiatan Musyawarah dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Dai Muda Indonesia di sudiang pada 10 Maret 2023. Namun, karena satu dan lain hal, penyerahan legalitas lembaga dialihkan di Gedung Graha Pena Fajar Makassar tempat kerja Sekjen IDMI Pusat pada tanggal yang sama. Dalam penyerahan itu, Ketua IDMI Wilayah Maluku ditemani oleh Pak Dedi dan Ketua Devisi Kesekretariatan IDMI Wilayah Maluku Ustadz Andi Wali, S.Pd.
Kegiatan Musyawarah dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Dai Muda Indonesia di sudiang pada 10 Maret 2023, terpaksa diwakili oleh Wakil Ketua IDMI Wilayah Maluku Ustadz Yul Hamid Purwono. Hal ini, dikarenakan Ketua IDMI Wilayah Maluku selain sebagai Ketua IDMI Wilayah Maluku, sebelumnya juga menjabat sebagai Dirwil LPPTKA BKPRMI Maluku. Kegiatan Nasional IDMI dan Kegiatan Nasional LPPTKA berbenturan. Guna mengamankan kegiatan FASI NASIONAL LPPTKA yang nantinya akan diadakan di Maluku, selaku Dirwil LPPTKA BKPRMI Maluku harus hadir, sebab kegiatan itu juga untuk kepentingan dakwah seluruh generasi Qur'ani anak-anak dan pemuda Maluku di bumi raja-raja, yang hanya dilakukan setiap dua atau tiga tahun sekali. Apalagi Maluku belum pernah mengadakan kegiatan FASI Nasional BKPRMI. Karenanya harus di kawal, walaupun akhirnya takdir Allah yang menentukan.
Sejarah Singkat ini masih bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H