Mohon tunggu...
Anin Lihi
Anin Lihi Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Ilmu

Membaca dan menulis adalah bagian dari hobi yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang, bagi saya keduanya termasuk aktifitas yang sangat menyenangkan. Sebagai seorang pengajar dan pendakwah tentu lebih berpikir kalau menulis, tulisannya tidak boleh hanya bermanfaat bagi kemaslahatan hidup di dunia, melainkan lebih jauh dari itu bisa bermanfaat untuk akhirat. sebab, manusia akan menjalani dua aktifitas kehidupan, yakni kehidupan dunia dan akhirat. maka topik yang paling utama bagi saya adalah agama dan sosial budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

NGOPI: Perkawinan Beda Agama Bareng Bapak-bapak

30 April 2023   06:45 Diperbarui: 4 Mei 2023   05:37 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dialog perkawinqn beda agama, hal ini memang cukup menarik, menyebabkan tarik ulur pendapat. Di Jurusan Hukum Islam dan hukum perkawinan, perkawinan beda agama menjadi salah satu topik hangat. Biarlah itu cukup menjadi bahasan, jangan lagi menjadi aktifitas yang dipraktikan. Sebab, tanggung jawab orang tua lebih berat dihadapan Allah, karena tidak menjaga dan melindungi anaknya dari paham-paham yang kebablasan.

Allah menyeru "Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu; (karena) orang yang sesat itu tidak akan membahayakanmu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu semua akan kembali, kemudian Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 105).

Demikian tanggung jawab orang tua, mereka berkewajiban menjaga keyakinan dan ibadah anak-anak mereka. Jangan sampai dalam satu hati ada dua keyakinan dan dua agama dilaksanakan dalam satu badan.

 Itu sedikit hasil NGOPI bapak-bapak pagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun