Mohon tunggu...
ANING SUHAENI
ANING SUHAENI Mohon Tunggu... Guru - Profesi sebagai Guru SD di SDN 2 Jatisari

Hobi saya adalah membaca dan senang menulis. Saya mengikuti beberapa kegiatan menulis untuk menambah wawasan saya dibidang literasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2

29 Juni 2023   11:42 Diperbarui: 29 Juni 2023   11:44 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Assalamualaikum wr.wb.

Salam Guru Penggerak

Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan!

Pembaca yang budiman, bertemu lagi dengan Saya Aning Suhaeni, S.Pd.I. Calon Guru Penggerak angkatan 7 Kabupaten Kuningan. Setelah mempelajari Modul 3.2. tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, Saya akan merefleksikan materi tersebut dalam Jurnal Refleksi Dwi Mingguan. Saya menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings dan Future) atau 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan) dalam melakukan refleksi modul 3.2 ini.

1. FACTS (Peristiwa)

Mempelajari modul 3.2. dimulai pada tanggal 2 Mei 2023, seperti biasa Kami CGP menggunakan Alur MERDEKA dalam memperdalam materi di Modul 3.2. Pada modul 3.2 ini Kami mempelajari tentang pengelolaan sumber daya dengan ABT (Aset Based Thinking). Diawali dengan Mulai dari Diri Kami menjawab beberapa pertanyaan pemantik tentang ekosistem sekolah, mengelola sumber daya, peran pemimpin ideal dan apa saja harapan Kami sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari modul ini. Pada alur eksplorasi konsep Kami berdiskusi tentang filsafat pendidikan, pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara tentang pembelajaran holistik dalam filosofis pendidikan budi pekerti sebagai berikut: Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya menjadi salah satu proses "menuntun" kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Harapannya proses penerapan kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya dapat menjadi langkah yang tepat bagi guru dalam mencapai tujuan kemerdekaan dalam belajar bagi murid. 

Alur berikutnya yaitu ruang kolaborasi satu yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2023 merupakan pertemuan Kami dengan Fasilitator untuk membahas pembagian kelompok dan tugas diskusi dan harus Kami presentasikan di Ruang Kolaborasi dua hari berikutnya. Demonstrasi Kontekstual yaitu Kami ditugaskan untuk menganalisis video tentang seorang guru di SD Cipanas dalam mewujudkan kelas yang aman dan nyaman berdasarkan ABT (Aset Based Thinking). Pada tanggal 10 Mei Kami masuk di kelas Elaborasi bersama instruktur untuk membahas mengenai materi pemimpin danpengelolaan sumber daya. Setelah selesai tugas Demonstrasi Kontekstual, Saya membuat Koneksi antar materi dan dilanjutkan dengan membuat rencana Aksi Nyata.

2. FEELINGS (Perasaan)

Pertama kali merasa bingung bagaimana cara mengidentifikasi aset yang dimiliki sekolah, bagaimana praktik pemimpin dalam pengelolaan sumber daya tapi setelah mengikuti alur eksplorasi konsep, ruang kolaborasi dan juga elaborasi bersama instruktur Saya menjadi lebih jelas tentang pemimpin dan pengelolaan sumber daya. Saya menjadi lebih percaya diri lagi dalam mengenali dan menemukan hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan aset sebagai dasar pemikiran sehingga menemukan potensi yang positif pula. Dengan mengidentifikasi aset yang dimiliki sekolah kita dapat mewujudkan perubahan untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang berpihak pada murid.

3. FINDINGS (Pembelajaran)

Dalam Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Saya menemukan bahwa seorang pemimpin harusmampu menggali kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh suatu komunitas dalam suatu ekosistem yang baik baik itu berasal dari komponen biotik maupun abiotik. Kita selaku pemimpin pembelajaran harus mampu mengelola sumber daya yang ada serta memandang semua aset yang dimiliki menjadi modal utama dalam pengembangan sekolah. Untuk itu kita harus melakukan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) dalam mengelola sumber daya. Pendekatan PKBA menekankan dan mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta membangun keterkaitan aset-aset tersebut agar menjadi lebih berdaya guna untuk menciptakan warga yang produktif.

Menurut Green dan Haines (2002) dalam Aset buliding and community development, ada 7 (tujuh) aset utama atau modal utama yaitu:

1. Modal Manusia

Sumber daya manusia yang berkualitas, investasi pada sumber daya manusia menjadi sangat penting  yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan harga diri seseorang.

2. Modal Sosial

Norma dan atuaran yang mengikat warga masyarakat yang ada di dalamnya dan mengatur pola  perilaku warga, juga unsur kepercayaan dan jaringan antar unsur yang ada dalam komunitas atau masyarakat.

3. Modal Fisik

Terdiri dari dua kelompok utama yaitu: 

Bangunan yang boiasa digunakan untuk kelas atau lokasi untuk proses pembelajaran, laboratorium, ruang pertemuan ataupun pelatihan dan infrastruktur atau sarana prasarana.

4. Modal Lingkungan Alam

Bisa berupa potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam upaya pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup.

5. Modal Finansial

Modal finansial termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan pendapatan pajak, hibah, gaji, serta sumber pendapatan internal maupun eksternal.

6. Modal Politik

Modal politik adalah ukuran keterlibatan sosial.

7. Modal Agama dan Budaya

Nilai sakral keagamaan termasuk juga kepercayaan, nilai, sejarah, makanan, warisan budaya, seni dan lain-lain.

4. FUTURE (Penerapan)

Dari modul 3.2. Saya telah belajar banyak tentang pemimin dan pengelolaan sumber daya, oleh karena itu Saya akan menerapkan hal-hal baik tersebut diantaranya:

  • Selalu berpikiran positif
  • Dengan berpikiran positif Saya akan menggali potensi berdasarkan aset-aset yang ada di sekolah
  • Sebagai pemimpin pembelajaran Saya akan mengoptimalkan penggunaan aset yang ada guna meningkatkan kualitas pembelajaran Saya
  • Mengidentifikasi aset-aset yang ada di sekolah guna menunjang program-program sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun