Mohon tunggu...
ANING SUHAENI
ANING SUHAENI Mohon Tunggu... Guru - Profesi sebagai Guru SD di SDN 2 Jatisari

Hobi saya adalah membaca dan senang menulis. Saya mengikuti beberapa kegiatan menulis untuk menambah wawasan saya dibidang literasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pengimbasan Modul 1.4. Budaya Positif

12 Februari 2023   23:25 Diperbarui: 12 Februari 2023   23:32 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Latar Belakang

Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan yang nantinya  menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid. Banyak sekali ilmu yang kami peroleh dari pendidikan guru penggerak ini. Paradigma-paradigma baru telah membuka pikiran kami untuk menjadikan peserta didik kami manusia merdeka dengan penguatan profil pelajar pancasila sebagai penguatan karakter guna menjadi manusia dan anggota masyarakat yang selamat dan bahagia.

Pelaksanaan budaya positif pada dasarnya telah dilaksanakan di SD Negeri 2 Jatisari namun tidak sepenuhnya berjalan sesuai yang diharapkan masih perlu konsistensi dan kesinambungan dalam pelaksanaannya. Perlu upaya dan dorongan dari semua pihak yang terlibat dalam penanaman budaya positif di SD Negeri 2 Jatisari.

Penanaman budaya positif adalah tanggung jawab semua civitas yang ada di SD Negeri 2 Jatisari. Penanaman dan pengembangan budaya positif sangat penting karena akan menumbuhkan motivasi intrinsik pada diri siswa untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.

Berikut latar belakang saya sebagai calon guru penggerak mengadakan kegiatan pengimbasan modul 1.4. tentang budaya positif diantaranya:

a. Dalam menangani siswa yang bermasalah atau kurang disiplin, sebagian besar guru bertindak sebagai penghukum.

b. Tingkat kedisiplinan siswa masih rendah karena anak belum memiliki motivasi instrinsik dari dirinya sendiri untuk melaksanakan budaya positif.

c. Kurangnya komunikasi antara siswa, guru, kepala sekolah dan orang tua murid.

2. Tujuan

Dalam pengimbasan modul 1.4. tentang budaya positif di SD Negeri 2 Jatisari memiliki tujuan yang ingin dicapai diantaranya:

a. Guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan memahami konsep-konsep budaya positif sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.

b. Memberikan pemahaman Teori motivasi, Hukuman dan penghargaan dan Restitusi.

c. Memberi pemahaman tentang keyakinan kelas.

d. Memberikan pemahaman tentang Teori Kebutuhan dasar Manusia dan Manusia Berkualitas.

e. Memberikan pemahaman tentang Lima Posisi Kontrol.

f. Memberikan pemahaman tentang Segitiga Restitusi.

3. Tolak Ukur (Indikator Keberhasilan)

Untuk mengetahui kegiatan pengimbasan ini sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka digunakan tolak ukur sebagai berikut:

a. Peserta pengimbasan telah memenuhi target.

b. Peserta mengikuti kegiatan dengan kesepakatn yang dibuat bersama

c. Peserta berkomitmen untuk menerapkan budaya positif di kelas ataupun di sekolahnya.

d. Peserta sebagai guru dan peserta didik mampu membuat kesepakatan kelas dan keyakinan kelas serta menempelnya di kelas.

e. Meningkatnya disiplin peserta didik serta terlibat aktif dalam kegiatan di sekolah.

f. Peserta didik mampu mengamalkan nilai-nilai profil pelajar pancasila.

4. Lini Masa

Untuk melaksanakan aksi nyata pengimbasan budaya positif di SD Negeri 2 Jatisari melalui beberapa langkah dantaranya:

a. Koordinasi dengan Kepala Sekolah mengenai maksud dan tujuan serta penentuan waktu dan tempat pelaksanaan ( 28 desember 2022)

b. Mempersiapkan materi dan perlengkapan (29 desember 2022)

c. Pelaksanaan pengimbasan pemahaman budaya positif ( 24 Januari 2023)

Adapun susunan acara pada kegiatan pengimbasan pemahaman budaya positif adalah:

  • Salam pembuka
  • Sambutan kepala Sekolah
  • Penyampaian materi
  • Diskusi/Tanya jawab
  • Penarikan Kesimpulan
  • Penutup

5. Deskripsi Aksi Nyata

Kegiatan pengimbasan pemahaman modul 1.4. Budaya Positif dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 Januai 2023 sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Kegiatan ini dihadiri oleh 16 peserta. Selama pelaksanaan diseminasi  dengan tema "Pengimbasan Aksi Nyata Modul 1.4.Budaya Positif" peserta sangat antusias dan menyimak dengan baik penjelasan dari saya. Kepala sekolah juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini karena beliau berharap setelah adanya pengimbasan paradigma guru dan tenaga kependidikan akan berubah.

6. Hasil Aksi Nyata

Hasil Aksi Nyata pengimbasan Modul 1.4. Budaya Positif di SD Negeri 2 Jatisari telah memberikan pemahaman baru bagi kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan mengenai budaya positif. Umumnya mereka menyadari kekeliruan yang selama ini mereka lakukan khususnya dalam memperlakukan murid. Hasil Aksi Nyata yang luar biasa adalah mereka telah menerapkan kesepakatan kelas dan keyakinan kelas yang telah mereka buat bersama peserta didik.

7. Refleksi

Kegiatan Aksi Nyata pengimbasan Modul 1.4 Budaya Positif berjalan dengan lancar. Saya merasa senang karena telah mampu melaksanakan salah satu peran CGP yaitu menggerakkan komunitas praktisi. Namun dalam kegiatan ini masih saja ada peserta yang terlambat datang sehingga kegiatan agak terganggu. Harapan untuk kedepannya kita semua bisa menerapkan budaya positif di sekolah dengan lebih baik. Oleh karena itu kegiatan pengimbasan ini sangat penting dilaksanakan untuk menyebarkan pengetahuan tentang budaya positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun