Mohon tunggu...
anindya
anindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Profesional Diri Melalui Berpakaian di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Malang

15 Desember 2024   13:20 Diperbarui: 15 Desember 2024   13:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Etika berpakaian tidak hanya menjadi pedoman individual, tetapi juga mencerminkan citra universitas. Di lingkungan kampus Universitas Negeri Malang, berpakaian bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga mencerminkan identitas, profesionalisme, dan rasa hormat terhadap lingkungan akademik. Etika berpakaian tidak hanya menjadi pedoman individual, tetapi juga mencerminkan citra universitas. Namun masih banyak mahasiswa UM menggunakan pakaian yang dirasa kurang sopan digunakan di lingkungan kampus. Maka dari itu kami mahasiswa S1 Pendidikan Geografi UM yakni Amanda, Anindya, Athilla, Bagoes, dan Della melakukan sebuah sosialisasi kepada mahasiswa UM melalui project kami yang bertemakan "Membangun profesional diri melalui berpakaian di lingkungan kampus". Dibawa bimbingan Ibu Fatiya Rosyida, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Wawasan dan Praksis Sosial.

          Di Universitas Negeri Malang sangat penting menjaga etika menggunakan pakaian. Universitas Negeri Malang telah mengatur hal ini dalam Pasal 8 Peraturan No. 26 Tahun 2018 Kode Etik Mahasiswa, yang menetapkan standar berpakaian rapi, bersih, dan santun sesuai norma di lingkungan kampus.

          Etika Berpakaian Berdasarkan Pasal 8, Pasal 8 menegaskan bahwa:

  • Mahasiswa harus berpakaian rapi, bersih, dan santun, mengikuti norma dan etika umum di lingkungan akademik.
  • Berperilaku sopan dan mencerminkan nama baik universitas.
  • Menjaga keadilan dan tidak diskriminatif dalam interaksi, terlepas dari agama, ras, atau status sosial.

          Ketentuan ini menekankan bahwa mahasiswa sebagai bagian dari komunitas akademik bertanggung jawab untuk menciptakan suasana yang nyaman, profesional, dan kondusif di lingkungan kampus. Dalam konteks ini, berpakaian bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap lingkungan belajar dan norma-norma sosial yang berlaku.

          Project ini melakukan berbagai upaya sosialisasi, seperti penyebaran infografis ke mahasiswa. Infografis ini berisi tentang cara berpakaian yang sopan di lingkungan kampus. Kami membagikan infografis ini ke mahasiswa yang ada di GKB (Gedung Kuliah Bersama), karena di GKB tempat berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi. Tujuan infografis ini dibagikan ialah sebagai pengingat untuk mahasiswa tentang pentingnya berpakaian dengan cara yang mencerminkan norma sosial yang berlaku di kampus. Ini juga bisa menjadi sarana untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya sikap profesional dalam penampilan.

Membagikan Infografis di GKB
Membagikan Infografis di GKB

          Tak hanya membagikan infografis, kami juga menempelkan poster di mading mading yang ada di UM. Poster ini berisi kata "Berpakaian sesuai tempat tunjukkan sikap bijak" dan larangan baju yang dipakai di lingkungan kampus. Dimana mahasiswa dilarang menggunakan kaos dan menggunakan ripped jeans, mahasiswi juga dilarang menggunakan croptop/jenis busana atasan dengan potongan pendek yang memperlihatkan bagian pinggang & perut juga tidak memakai rok pendek. Tujuan kami membuat poster ialah selain menjaga aturan, poster ini juga mengajarkan mahasiswa untuk berpakaian dengan lebih bijak dan mempertimbangkan konteks atau situasi di mana mereka berada. Berpakaian dengan tepat bisa menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain, serta bisa meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa.

Menempelkan Poster di Mading FIS
Menempelkan Poster di Mading FIS

          Selain kedua upaya tersebut kami juga melakukan edukasi melalui video konten media sosial, kami membuat video edukasi yang ada di Instagram @stylewith_ethics yang bekerjasama dengan akun @mahasiwaum. Video berisi do and don't outfit yang digunakan di kampus. Tujuan kami edukasi melalui Instagram karena Instagram sebagai platform media sosial yang banyak digunakan oleh mahasiswa dapat menjadi sarana efektif untuk menjangkau audiens muda. Dengan format video, pesan mengenai pentingnya berpakaian sopan dan sesuai di kampus dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh mahasiswa. Tak hanya mahasiswa UM saja kami juga bisa mengedukasi semua mahasiwa yang ada di Indonesia.


         Kami juga tidak lupa meminta pesan dan kesan mahasiswa terhadap proyek kami. "Project edukasi ini memberikan dampak positif dalam membangun pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya berpakaian dengan sopan di lingkungan kampus. Selain itu, proyek ini mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga profesional, serta menumbuhkan rasa saling menghargai antar sesama mahasiswa dan dosen." Ucap sari salah satu mahasiswa UM.

          Dengan adanya project ini kami berharap Mahasiswa lebih sadar akan pentingnya berpakaian sopan dan sesuai dengan konteks kampus. Semoga mereka akan lebih memahami bahwa berpakaian tidak hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan etika, dan  profesionalisme terhadap lingkungan akademik. Kami juga berharap edukasi ini tidak hanya mengubah pola berpakaian mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter mereka untuk lebih bertanggung jawab terhadap penampilan diri dan pilihan yang mereka buat. Mahasiswa mulai menyadari bahwa penampilan adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun