Mohon tunggu...
Anindya Shadamulya
Anindya Shadamulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat

Mahasiswi Prodi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh di Kabupaten Kutai Timur

17 September 2024   21:36 Diperbarui: 17 September 2024   21:41 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Wilayah Kabupaten Kutai Timur

 b) Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Bontang Utara (Kota Bontang) dan Kecamatan Marang Kayu (Kabupaten Kutai Kartanegara)

c) Sebelah Timur : Berbatasan dengan Selat Makassar dan Laut Sulawesi

d) Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Tabang (Kabupaten Kutai Kartanegara) 

Kondisi ini merupakan modal awal yang baik bagi pembangunan di Kutai Timur. Bila dilihat lebih jauh maka akibat dari kondisi geografis ini maka Kabupaten Kutai Timur memiliki potensi yang cukup strategis bagi perekonomian karena posisi ini mendukung interaksi wilayah-wilayah desa/kecamatan di Kabupaten Kutai Timur dengan wilayah luar, tidak hanya dalam skala provinsi akan tetapi nasional bahkan internasional.

Peta Wilayah Kabupaten Kutai Timur
Peta Wilayah Kabupaten Kutai Timur


Pemanfaatan Citra Satelit oleh Pemerintah Daerah

Pemanfaatan data Citra Satelit di Provinsi Kalimantan Timur dianggap sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih maksimal. Mengingat luasnya wilayah dan terbatasnya anggaran, data ini menjadi alat penting bagi perencanaan baik pemerintah maupun swasta. Hal ini disampaikan oleh Dr. Melliana, Asisten Pemerintahan Setwilda Provinsi Kalimantan Timur, dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Citra Satelit di Bappeda Provinsi Kaltim pada 21 maret 2017, yang dihadiri oleh berbagai perwakilan perangkat daerah.

Pemanfaatan data Citra Satelit tidak hanya penting untuk perencanaan pembangunan daerah tetapi juga untuk sektor lain, seperti pariwisata. Melliana mencontohkan bahwa melalui Bappeda, masyarakat dapat melihat destinasi wisata tanpa harus berkunjung langsung. Selain itu, acara sosialisasi ini juga dianggap penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola dan memanfaatkan data tersebut, baik di pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Ketersediaan data dan informasi geospasial yang akurat sangat dibutuhkan dalam pembangunan modern. Namun, ada beberapa masalah yang sering dijumpai, seperti perbedaan penggunaan peta dasar dan lambatnya pembaruan data. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk ketidakselarasan dokumen rencana tata ruang dan kesulitan menangani bencana seperti kebakaran hutan. Oleh karena itu, data geospasial yang handal menjadi sangat penting.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga telah menerima bantuan data Citra Satelit dari LAPAN, termasuk data resolusi tinggi untuk analisis tutupan lahan dan rencana tata ruang. Data ini disimpan di Pusat Data dan Informasi Bappeda Kaltim dan dapat digunakan oleh berbagai pihak untuk keperluan pembangunan atau penelitian. Selain itu, data ini juga telah digunakan untuk mengevaluasi izin perkebunan dan pertambangan di provinsi ini.

Kaltim juga sedang mengembangkan Jaringan Informasi Geospasial Daerah melalui program One Data One Map, yang dimulai sejak 2014. Program ini melibatkan beberapa pilar utama, termasuk kebijakan, kelembagaan, teknologi informasi, dan standar data. Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan lembaga swasta, untuk memastikan bahwa informasi geospasial yang dihasilkan berkualitas dan dapat diandalkan, sehingga bisa mendukung pelayanan publik dan pembangunan yang lebih baik.

1 / DOKPRI
1 / DOKPRI
2/ DOKPRI
2/ DOKPRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun