ABSTRAK
Artikel ini mengkaji peran Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, terutama di tengah tantangan globalisasi, krisis ekonomi, dan perubahan sosial yang cepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sastra untuk menggali fungsi Pancasila sebagai landasan moral, etika, dan sosial. Temuan menunjukkan bahwa Pancasila memiliki potensi besar untuk menjaga integrasi nasional dan kesejahteraan sosial dalam menghadapi perubahan zaman.
Kata Kunci: Pancasila, permasalahan, integrasi.
ABSTRACT
This article examines the role of Pancasila as the foundational ideology of Indonesia in addressing national issues, particularly amidst globalization, economic crises, and rapid social changes. The research employs a qualitative method with a literary approach to explore Pancasila's function as a moral, ethical, and social foundation. The findings suggest that Pancasila has significant potential to guide national integration and social welfare in the face of changing times.
Keywords: Pancasila, issues, integration.
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti landasan atau asas. Dengan demikian, Pancasila berarti lima landasan atau lima asas yang menjadi rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa, Pancasila memegang peranan penting dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Dalam konteks yang semakin kompleks, nilai-nilai Pancasila dapat dijadikan pedoman untuk menyelesaikan berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan politik. Permasalahan sosial di Indonesia terus berkembang, terutama seiring dampak globalisasi, krisis ekonomi, dan dinamika sosial yang terus berubah. Berbagai persoalan yang muncul, seperti ketimpangan sosial, radikalisme, dan ketidakadilan, memerlukan pendekatan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Artikel ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik untuk mata kuliah Pendidikan Pancasila, Universitas Esa Unggul dengan judul “Peran Pancasila dalam Antisipasi Permasalahan Bangsa” di bawah bimbingan Dosen Yuliati, S.kep. M.M. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan peran Pancasila dalam mengantisipasi permasalahan bangsa yang muncul akibat pengaruh ideologi asing seperti kapitalisme, liberalisme, dan sosialisme. Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk identitas nasional dan menjagak keharmonisan sosial. Di tengah arus globalisasi yang semakin kuat, tantangan terhadap nilai-nilai budaya dan kebangsaan Indonesia menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Pancasila tidak hanya sebagai landasan hukum, tetapi juga sebagai alat untuk menjaga kesatuan bangsa, mengatasi permasalahan sosial, dan menyeimbangkan hak individu dengan kepentingan kolektif.
2. Pembahasan
a. Peran Pancasila dalam Antisipasi Permasalahan Bangsa
Pancasila memiliki peran yang sangat mendalam dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama dalam menghadapi pengaruh ideologi asing yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Sebagai dasar negara, Pancasila lebih dari sekedar pedoman hukum, ia menjadi prinsip hidup yang menyatukan perbedaan dalam keberagaman, menjaga keseimbangan sosial, dan meredakan potensi konflik. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Indonesia mampu menjaga jati diri nasionalnya di tengah arus globalisasi, sambil tetap mempertahankan keberagaman budaya, agama, dan etnis yang dimilikinya.
Pancasila memberikan dasar yang kokoh untuk memperkuat persatuan bangsa, terutama dengan prinsip "Bhinneka Tunggal Ika" yang menekankan pentingnya keharmonisan di tengah perbedaan. Nilai-nilai tersebut juga sangat relevan dalam pembentukan kebijakan yang mengutamakan keadilan, kesetaraan, dan demokrasi untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial dan politik. Dalam era globalisasi, penerapan prinsip-prinsip Pancasila berfungsi sebagai pelindung dari ancaman yang dapat merusak persatuan bangsa, serta memastikan pembangunan yang berlandaskan pada cita-cita keadilan sosial dan solidaritas nasional.
Pancasila memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, baik dalam bidang sosial, politik, maupun ekonomi. Sebagai dasar negara, Pancasila memperkuat persatuan dengan menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman. Dengan menekankan prinsip keadilan sosial, Pancasila memastikan setiap warga negara diperlakukan setara tanpa diskriminasi, yang membantu mencegah terjadinya konflik. Selain itu, Pancasila juga mendukung sistem pemerintahan yang demokratis, memberikan ruang bagi partisipasi warga dalam pengambilan keputusan, serta memastikan kebijakan pemerintah dijalankan dengan transparansi.
Pancasila juga berperan dalam mengatasi masalah radikalisme dan ekstremisme, dengan mempromosikan ideologi yang inklusif dan menentang paham yang dapat merusak persatuan bangsa. Selain itu, prinsip pembangunan yang adil dan merata juga sangat penting untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi, sehingga semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih kesejahteraan.
3. Kesimpulan
Pancasila memiliki peranan yang sangat penting dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun politik. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai pedoman hukum, tetapi juga sebagai prinsip hidup yang menghubungkan keragaman dan menjaga keseimbangan sosial. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Indonesia dapat mempertahankan identitas nasionalnya, memperkokoh persatuan, serta menyelesaikan masalah ketimpangan sosial, radikalisme, dan ketidakadilan yang muncul.
4. Saran
Penting bagi seluruh elemen bangsa untuk terus mengedukasi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah harus memastikan kebijakan yang mendasarkan pada prinsip keadilan, kesetaraan, dan demokrasi, serta mendorong partisipasi masyarakat.
Daftar Pustaka
Kaelan, MS (2018). Pendidikan Pancasila . Yogyakarta: Paradigma.
Anwar, M. (2020). Pancasila dalam Konteks Sejarah Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka.
Sumaryono, E. (2019). Pancasila dan Dinamika Sosial di Era Globalisasi . Bandung: Alfabeta.
Adi, P. 2016. Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila bagi Masyarakat sebagai Modal Dasar
Pertahanan Nasional NKRI. Jurnal Moral Kemasyarakatan. Volume 1 Nomor 1 Halaman 37 – 50.
Anggito, A. dan J. Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Asmaroini, A. P. 2017. Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapannya bagi Masyarakat di Era
Globalisasi. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Volume 1 Nomor 2 Halaman 50 – 64.
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/download/16520/8248
https://jurnal.uns.ac.id/indigenous/article/download/81897/pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H