Mohon tunggu...
Anindya Putri Ravina
Anindya Putri Ravina Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate

journaling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Asertif dengan Tenaga Kesehatan Lain dan dengan Klien Distress dan Agresive

9 Oktober 2024   06:37 Diperbarui: 9 Oktober 2024   06:41 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperhatikan hak cipta dan etika, dengan selalu mengutip dan memberikan atribut sumber dengan benar untuk menghindari plagiarisme. 

Penelitian terkait pengaruh latihan keahlian berkomunikasi terhadap proses dan outcome perawatan yang berkaitan dengan distress emosi pasien, menunjukkan bahwa semakin baik keahlian perawat dalam berkomunikasi berhubungan dengan penurunan distress emosional pasien. Penerapan asertif dalam praktik keperawatan untuk menyelesaikan masalah dengan cara mengekspresikan pikiran, perasaan, ataupun kebutuhan klien secara jelas dan langsung, tanpa menilai klien penerima layanan keperawatan. Perilaku asertif dapat mempengaruhi hubungan interpersonal antara perawat dengan pasien. Dengan perilaku dan komunikasi asertif yang baik, klien dapat merasakan layanan keperawatan yang berkualitas.

Kemampuan komunikasi multidisiplin sangat diperlukan oleh semua tenaga kesehatan dalam berhubungan dengan pasien. Komunikasi multidisiplin bukan hanya sebagai alat tukar menukar informasi antara perawat / dokter dengan pasien, dan sebaliknya, melainkan lebih dari itu yaitu untuk menjalin hubungan terapeutik dengan pasien dan keluarganya, sebagai proses terapi bagi pasien, serta media koordinasi dan kerjasama dengan tim kesehatan yang lain. Adanya komunikasi yang baik dapat meningkatkan mutu pelayanan yang ada di rumah sakit. Dari hasil penelitian Handayani & Hidaya (2019) dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi asertif dengan mutu pelayanan di rumah sakit, dimana sebagian besar responden menggunakan komunikasi yang baik dan mutu pelayanan di rumah sakit sebagian besar adalah baik. Berikut jenis komunikasi yang digunakan dalam kesehatan sosial : 

  1. Komunikasi verbal

  2. Komunikasi nonverbal

  3. Komunikasi tertulis

  4. Komunikasi dengan elektronik 

Penulis: Anindya Putri Ravina & An Nadhofah Adlin 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun