Berhubung hari itu saya sedang sendiri saja di rumah, tentu perut mungil saya akan protes keras jika dua kotak Bakpia Najwa tadi saya lahap habis sekaligus dalam sekali makan. Akhirnya saya putuskan untuk menyisakannya sebagian. Saya simpan buat besok pagi.
Keesokan harinya, Bakpia Najwa menjadi pendamping sempurna bagi secangkir teh hangat sebagai menu pembuka dalam mengawali hari saya. Dan ternyata setelah berlalunya waktu kemarin, tak sedikitpun mampu mengurangi kelezatan cita rasa Bakpia Najwa.
Pada saat digigit, kulit luarnya memang terasa lebih crunchy, namun seketika lumer tatkala dikunyah. Kelembutan kumbunya pun masih tetap sama. Begitu juga di hari berikutnya, masih nikmat aja tuh rasa bakpianya.
Saya sudah sering kali mencicipi aneka bakpia dari berbagai merek. Tapi sejujurnya, lebih sering berasal dari pemberian teman atau tetangga sebagai oleh-oleh mereka sepulang bepergian. Jarang sekali yang dari hasil saya membeli sendiri. Jadi Bakpia Najwa ini menjadi bakpia pertama yang saya beli, gara-gara tergoda unggahan status kawan di media sosial.
Bakpia Najwa adalah bakpia berkualitas terbaik dengan harga terjangkau. Tak ayal, menjadi salah satu oleh-oleh khas Jogja favorit keluarga saya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI