Kampus mengajar merupakan salah satu program yang diterbitkan dari kemendikbudristek, dimana pada program ini mahasiswa yang masih aktif kuliah ditugaskan disekolah-sekolah seluruh Indonesia yang terpilih untuk mencari ilmu dan pengalaman di luar kampus serta dapat mengembangkan kompetensi dan kreativitas mahasiswa dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa-siswi dengan cara berkolaborasi serta menjadi mitra guru disekolah penugasan.
Pada saat melakukan penugasan di UPTD SMPN 2 Ambulu mahasiswa melihat bahwasanya sebagian besar siswa lebih suka bermain-main dengan teknologi dan siswa mudah bosan pada saat pembelajaran dikarenakan guru selalu menggunakan metode ceramah, hal ini dapat membuat turunnya semangat belajar siswa. Oleh karena itu mahasiswa kampus mengajar 7 membuat sebuah acara yaitu praktik baik dalam pembuatan media pembelajaran yang inovatif, dapat menarik perhatian siswa serta pembelajaran tersebut akan menjadi menyenangkan.
Diakhir masa sebelum mahasiswa ditarik kembali oleh program kampus mengajar, mahasiswa terlebih dahulu membuat acara praktik baik dengan cara mensosialisasikan dan praktik bersama guru di sekolah penugasan UPTD SMPN 2 Ambulu, kegiatan ini juga telah disusun pada saat FKKS II disekolah penugasan dan telah disetujui oleh pihak sekolah. Tujuan kegiatan praktik baik ini agar pendidik dapat membuat serta mengimplementasikan media pembelajaran yang inovatif kepada peserta didiknya dan agar tidak selalu menggunakan metode ceramah lagi.
Kegiatan praktik baik dilakukan pada tanggal (14/06/2024) diruang guru, mahasiswa yang bernama Anindya Oktaviona E dari Prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jember merupakan pemateri pada kegiatan praktik baik pembuatan media pembelajaran wordwall dan ditemani oleh notulen yang bernama Harum Kumala M dari Prodi pendidikan bahasa Inggris, Universitas Jember.Â
Kegiatan praktik baik ini dihadiri oleh semua guru, Anindya sebagai pemateri sebelum melakukan praktik bersama terlebih dahulu menjelaskan apa itu media pembelajaran Wordwall  dan apa manfaat wordwall bagi seorang pendidik.
Setelah menjelaskan materi, dilanjutkan dengan praktik bersama dalam membuat media pembelajaran wordwall. Mahasiswa dengan guru mengaktifkan laptop yang telah dibawa masing-masing dan langsung saja memulai praktiknya. Mahasiswa terus mendampingi serta mengarahkan Bapak/Ibu guru sampai pada akhirnya Bapak/Ibu guru bisa membuat media pembelajaran Wordwall.Â
Tidak hanya media pembelajaran berbasis teknologi, mahasiswa juga membuat media pembelajaran offline yang bisa dimanfaatkan oleh pendidik pada saat melakukan pembelajaran meskipun mahasiswa sudah tidak berada disekolah penugasan.
Jika Anda sebagai seorang pendidik sedang mencari media pembelajaran apa yang menyenangkan, Anda dapat berkunjung di situs web (https://wordwall.net), disana terdapat banyak sekali template game untuk membuat media pembelajaran secara gratis dan Anda dapat berganti template satu ke template yang lain dengan mudah. Dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan minat belajar siswa dan pembelajaran akan menjadi menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H