Mohon tunggu...
anindya nasywa
anindya nasywa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya memiliki ketertarikan terhadap isu sosial ekonomi, kesehatan dan hukum tata negara

Selanjutnya

Tutup

Financial

Maraknya Penggunaan QRIS di Era Digitalisasi yang Menjadi Keuntungan dan Tantangan Masyarakat Indonesia

26 Desember 2024   15:45 Diperbarui: 26 Desember 2024   15:46 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Indonesia telah menginjak di zaman digitalisasi dan transformasi digital. Zaman ini ditandai dengan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat. Berkembangnya hal ini mengubah semua yang berkaitan dengan kehidupan sosial, budaya, dan juga industri. Digitalisasi ini mencakup hampir semua aspek kehidupan, termasuk layanan publik, pendidikan, perdagangan, dan bahkan hiburan.

Era Digitalisasi ini mengubah semua aspek yang ada di dalamnya untuk berkembang pesat, salah satunya ada pada industri kreatif. Dengan mengandalkan sistem teknologi dan juga informasi yang semakin berkembang pesat, maka sektor industri kreatif yang terutama di bidang ekonomi dapat mengubah pola bisnis yang tampak tradisional menjadi modern dan praktis. Perkembangan digital dalam ekonomi kreatif membuka berbagai peluang besar bagi kreator, pelaku bisnis, dan industri secara keseluruhan.

Contoh penerapan inovasi ekonomi kreatif dalam era digitalisasi adalah dengan diberlakukannya QRIS sebagai alat atau metode pembayaran. QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah suatu metode pembayaran dengan sistem cashless yang memerlukan kode QR sebagai jembatan antara aplikasi pembayaran digital dengan merchant penjual. Beberapa aplikasi pembayaran digital diantaranya adalah E-Wallet dan juga Mobile Banking. Cara kerja metode pembayaran ini adalah dengan memindai kode QR yang umumnya sudah disediakan oleh para penjual menggunakan kamera yang ada di E-Wallet atau Mobile Banking. Setelah kode QR berhasil dipindai, maka pembeli dapat menyesuaikan jumlah nominal yang akan dibayarkan kemudian masukkan pin E-Wallet atau Mobile Banking anda, maka akan masuk notifikasi pembayaran yang telah berhasil.

Keuntungan QRIS diantaranya adalah TEPAT:

  1. Transparansi

QRIS dapat dikatakan sebagai metode pembayaran yang transparansi karena prosedur pembayarannya yang langsung dilacak dan juga dicetak.

  1. Efektif

Qris menjadi metode pembayaran yang efektif dikarenakan mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan pembayaran tunai.

  1. Praktis

QRIS adalah metode pembayaran yang praktis karena pencatatan dicatat secara otomatis sehingga meminimalisir kesalahan manusia dalam transaksi.

  1. Alternatif

QRIS menjadi metode pembayaran alternatif dikala konsumen membutuhkan kecepatan waktu dan dapat memilih pembayaran melalui berbagai aplikasi yang menyesuaikan kepemilikan konsumen.

  1. Tangkas

QRIS sebagai metode pembayaran yang mengikuti perkembangan modernisasi dapat menjalankan prosedur pembayaran yang cepat dan mengurangi risiko antrian.

Semenjak adanya QRIS, penjual dan pembeli tidak perlu lagi membawa uang tunai secara kontan. Bagi masyarakat, QRIS memberikan banyak keuntungan terutama dalam efisiensi waktu dan juga kepraktisan dalam bertransaksi. Penggunaan QRIS membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih mudah dan aman. Selain itu, QRIS juga dilakukan dengan metode transaksi yang praktis dan juga aman, sehingga mengurangi risiko adanya pencurian dan kerugian antara kedua belah pihak.

Tantangan yang dihadapi adalah 3K

  1. Keterbatasan

Keterbatasan ini mengarah pada keterbatasan akses digital. Dimana tidak semua daerah di Indonesia sudah menerapkan metode pembayaran dengan QRIS. Contohnya adalah di daerah terpencil, banyak diantara mereka masih menerapkan metode pembayaran berupa uang atau bahkan barter dengan barang yang dibutuhkan satu sama lain. 

  1. Ketergantungan

Ketergantungan yang dimaksud adalah ketergantungan terhadap koneksi internet. Pada saat metode pembayaran ini dilakukan, pihak konsumen atau pembayar wajib untuk memiliki atau terhubung dengan koneksi internet. Namun kembali lagi seperti poin pertama, banyak daerah yang memiliki koneksi internet yang kurang memadai terutama di daerah terpencil.

  1. Keamanan

Walaupun QRIS merupakan metode yang sangat praktis, tidak mungkin hal ini jauh dari kata aman. Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi penipuan atau pengarahan QR Code ke konten atau situs yang berbahaya. Terkhusus bagi pemilik kode QR yang tidak sah.

QRIS adalah langkah besar dalam memodernisasi sistem pembayaran dan membawa banyak keuntungan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam transaksi digital yang cepat dan praktis. Dengan satu jenis kode QR yang dapat diakses dari berbagai aplikasi, QRIS mendukung inklusi keuangan dan ekonomi digital, yang nantinya memunculkan bisnis kecil dan menengah dan meningkatkan efisiensi transaksi. Walaupun QRIS memiliki tantangan dibalik keuntungannya, edukasi kepada pengguna dan pedagang dan menyelaraskan keamanan, dapat membantu QRIS menjadi solusi pembayaran yang lebih inklusif dan efisien. Dengan komitmen dari pemerintah, lembaga keuangan, dan penyedia layanan, QRIS dapat menjadi solusi terbaik untuk ekonomi digital Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun