Mohon tunggu...
Anindya Meuthia Nadhira
Anindya Meuthia Nadhira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Profesionalisme sebagai Kunci Citra Perawat

18 Desember 2022   11:34 Diperbarui: 18 Desember 2022   12:21 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Berdasarkan studi yang dilakukan, perawat dengan pengalaman bertahun-tahun menunjukkan nilai-nilai profesional yang lebih kuat (Erkus & Dinc, 2018; Poorchangizi et al., 2017; Monroe, 2019, dalam Gassas & Salem, 2022). Untuk nilai-nilai individu, dapat berpengaruh secara signifikan dalam perkembangan nilai-nilai profesionalisme karena merupakan pandangan dasar seseorang mengenai apa yang dapat diterima, moral, hak, dan hal yang baik diserta pandangan terkait ketertarikan, aspirasi, dan keinginan seseorang (Rokeach, 1973, dalam Gassas & Salem, 2022). 

Sementara itu, iklim kerja dapat mempengaruhi profesionalisme perawat di mana iklim yang positif dapat meningkatkan kepatuhan seseorang terhadap prinsip-prinsip etika dan komitmen organisasional (Khazani et al, 2013, dalam Tehranineshat, 2020).

Dengan memahami dan menyadari pentingnya nilai-nilai etik dan moral yang dicerminkan dalam nilai-nilai profesionalisme dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, perawat mampu meningkatkan kinerjanya, termasuk dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien. 

Pernyataan tersebut didukung dengan pendapat yang menyatakan bahwa implementasi nilai-nilai profesionalisme dalam praktik keperawatan dapat meningkatkan kualitas perawatan klien, kepuasan terhadap profesi perawat, retensi dalam keperawatan serta komitmen terhadap organisasi (Dehghani et al., 2015; Bang et al., 2011, dalam Poorchangizi et al., 2017). 

Kim et al. (2015, dalam Poorchangizi et al., 2017) juga menjelaskan bahwa sumber perawat untuk meningkatkan kompetensi etiknya di lingkungan layanan kesehatan dan menghadapi masalah etik pada masa kini. Selain itu, perawat yang menjalankan kerjanya secara maksimal dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas terjadi jika sistem pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan mendukung praktik keperawatan profesional sesuai standar (Wahyuni, 2007, dalam Prihandhani & Gandari, 2019).

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa nilai-nilai profesionalisme dalam keperawatan tidak lepas dari nilai-nilai etika dan moral. Pengetahuan dan pemahaman terhadap nilai-nilai etika, moral, dan profesionalisme tidak cukup untuk dimiliki oleh seorang perawat. 

Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai tersebut juga perlu ditingkatkan karena nilai-nilai tersebut sendiri mampu menunjukkan profesi perawat yang sebenarnya kepada masyarakat dan dapat menjadi solusi untuk masalah yang dihadapi oleh perawat. 

Kurangnya kesadaran tersebut dan sistem kerja yang mendukung merupakan kunci alasan stigma negatif terhadap perawat masih ada di kalangan masyarakat. Maka dari itu, perawat maupun calon perawat profesional perlu meningkatkan citra perawat dengan mengembangkan kompetensi profesional. 

Modifikasi lingkungan kerja perawat, meningkatkan harapan sosial dan profesional perawat untuk generasi berikutnya, mengubah daya tanggap kelembagaan fakultas, dan memperkuat in-service education juga mampu mengembangkan profesionalisme keperawatan apabila ditinjau dari faktor eksternalnya (Solomon, 2015, dikutip dalam Abate et al., 2021).

Referensi

Abate, H. K., Abate, A. T., Tezera, Z. B., Tesgera Beshah, D., Agegnehu, C. D., Getnet, M. A., Yazew, B. G., Alemu, M. T., Mekonenn, C. K., Kassahun, C. W. (2021). The magnitude of perceived professionalism and its associated factors among nurses in Public Referral Hospitals of West Amhara, Ethiopia. Nursing: Research and Reviews, 11, 21-30
https://doi.org/10.2147/NRR.S328749.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun