Badan Gizi Nasional (BGN) telah meluncurkan program ambisius untuk menangani masalah gizi di Indonesia, termasuk stunting dan gizi buruk. Salah satu inisiatif utama adalah program makan bergizi gratis yang ditargetkan untuk menjangkau 15 juta penerima pada tahun 2025, mencakup balita, anak sekolah (PAUD hingga SMA), serta ibu hamil dan menyusui. Program ini bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi masyarakat Indonesia, dengan memprioritaskan kelompok rentan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN.
BGN menggunakan pendekatan berbasis data, yaitu penyaluran pangan dilakukan untuk mencapai efektivitas, di mana terdapat pula kunjungan langsung ke rumah untuk mengumpulkan data di tingkat rumah tangga terkait kebutuhan masyarakat. Program ini juga telah diujicobakan di 100 lokasi di Indonesia, dengan prioritas utama di Pulau Jawa. Dengan melibatkan kecerdasan buatan (AI), program ini diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan mengoptimalkan penyaluran pangan.
Hal ini tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru. Kebutuhan akan distributor, produsen pangan, dan pengelola jalur logistik menjadi peluang untuk menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih bergairah. BGN, dengan melibatkan UMKM lokal sebagai mitra, mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang menjadi sasaran program.
BGN memiliki visi untuk memperluas cakupan program ini hingga seluruh Indonesia pada 2027. Dengan mempertimbangkan kelompok usia kritis seperti 1.000 hari pertama kehidupan dan anak usia sekolah, Anda tidak hanya menanggapi masalah gizi yang ada, tetapi juga membantu membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan lebih produktif.
Melalui inisiatif ini, BGN tidak hanya bertindak sebagai badan yang terlibat dalam penyelesaian masalah gizi, tetapi juga bertindak sebagai pendorong bagi perekonomian dan sosial masyarakat di Indonesia. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun bangsa yang lebih sehat dan sejahtera.
Penulis:
Anindya Luvena Sennaputri
Universitas Airlangga, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Referensi
1.Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. (n.d.). Program makan bergizi gratis wujudkan SDM unggul melalui perbaikan gizi. Diakses pada 11 Desember 2024, dari https://www.kemenkopmk.go.id/program-makan-bergizi-gratis-wujudkan-sdm-unggul-melalui-perbaikan-gizi
2.Tempo.co. (n.d.). Badan Gizi Nasional siapkan 150 satuan program makan bergizi gratis pada Desember. Diakses pada 11 Desember 2024, dari https://www.tempo.co/politik/-badan-gizi-nasional-siapkan-150-satuan-program-makan-bergizi-gratis-pada-desember-1179673
3.CNN Indonesia. (2024, Desember 9). Badan Gizi buka-bukaan jumlah penerima makan bergizi gratis di 2025. Diakses pada 11 Desember 2024, dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241209181923-532-1175472/badan-gizi-buka-bukaan-jumlah-penerima-makan-bergizi-gratis-di-2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H