Mohon tunggu...
Anindya Estiandari
Anindya Estiandari Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Content Writer

Korea, Drama, Film, Food, Travel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PLN Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, Tambah Ribuan Charging Station dan Layanan Home Charging

11 September 2024   17:00 Diperbarui: 11 September 2024   17:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MoU antara PT PLN (Persero) dan PT Utomo Charge+ (dok. PLN)

 

Pada ajang Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Dalam acara ini, PLN menandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat infrastruktur EV pada Kamis (5/9).

MoU pertama ditandatangani dengan PT Utomo Charge+ Indonesia untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik terpusat. Sementara itu, kerja sama dengan ACME Corporation akan fokus pada pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang didukung oleh program riset dan pengembangan bersama.

Ferry Triansyah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pentingnya ketersediaan infrastruktur yang memadai untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik. "Dengan bantuan PLN, jumlah charging station terus bertambah, menjawab kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan infrastruktur," ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan target Net Zero Emissions (NZE) 2060. PLN terus memperbanyak stasiun pengisian daya guna mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan penambahan SPKLU yang kini mencapai lebih dari 2.000 unit hingga Agustus 2024, serta layanan Home Charging yang semakin meningkat, PLN optimis bahwa adopsi EV akan terus berkembang pesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun