Ibu-ibu di rumah sebagian besar pasti pernah mengalami mempunyai bayi yang akan memulai masa MPASI. MPASI disini adalah Makanan Pendamping ASI, yang mana diberikan kepada bayi dimulai dari usia 7 bulan, hingga 24 bulan. Karena seiring bertambahnya usia, ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. maka dari itu, MPASI dibutuhkan untuk mengisi kekurangan dari nutrisi yang diberikan oleh ASI tadi, berupa makanan padat yang kita sebut sebagai MPASI.
Bagi ibu-ibu terutama yang berjuluk newmom, pasti bingung. Apa itu MPASI, apa saja bahan-bahan untuk membuat MPASI, dan bagaimana pengolahannya sehingga bisa diterima dengan baik oleh bayi, dan anti GTM-GTM club. Serta tentunya, MPASI yang baik itu yang bagaimana sih?
Nah... Berdasarkan buku karya Dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K) yang berjudul Mommyclopedia: 78 Resep MPASI, ada empat strategi pemberian MPASI yang baik. Yaitu tepat waktu, adekuat, aman, dan diberikan secara responsif.
Kali ini kita akan bahas pemberian MPASI secara adekuat.
MPASI adekuat artinya MPASI yang diberikan harus mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang, dapat memenuhi kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Kecukupan MPASI dapat dilihat melalui jumlah, frekuensi, konsistensi, dan variasi makanan (Hanindita, 2020).
Untuk bayi usia 6-8 bulan, frekuensi pemberian MPASI dimulai dari 2-3 kali makan per hari, dengan jumlah energi yang harus dipenuhi dari MPASI adalah 200 kkal per hari. Konsistensinya dimulai dari saring hingga lumat. Dan jumlah yang diberikan mulai dari 2-3 sendok makan, lalu ditingkatkan bertahap hingga 125 ml atau kira-kira setengah cangkir.
Untuk bayi usia 9-11 bulan, Â frekuensi pemberian MPASI dimulai dari 3-4 kali makan per hari, dengan jumlah energi yang harus dipenuhi dari MPASI adalah 300 kkal per hari. Konsistensinya dimulai dari cincang halus, bertahap dinaikkan ke cincang kasar, dan bisa juga dikenalkan finger food (makanan yang dapat dipegang dengan jari). Jumlah rerata makanan yang bisa dimakan bayi per kali makan adalah 125 ml atau kira-kira setengah cangkir.
Untuk bayi usia 12-23 bulan, frekuensi pemberian MPASI dimulai dari 3-4 kali makan per hari, dengan jumlah energi yang harus dipenuhi dari MPASI adalah 550 kkal per hari. Konsistensinya sudah bisa seperti makanan keluarga, dengan beberapa yang dihaluskan sebagian, dan diberikan mulai dari 175-250 ml per kali makan, atau sekitar -1 cangkir.
Sedangkan secara kualitas, MPASI yang adekuat harus mengandung Karbohidrat, Protein (diutamakan protein hewani), Buah atau Sayur, dan juga Lemak. Untuk pembahasan tentang berapa tepatnya komposisi yang dibutuhkan dari karbohidrat, protein, serat, serta lemak, untuk masing-masing usia bayi, akan dijabarkan dalam artikel berikutnya ya. So, stay tune! :)
Sumber: Hanindita, M. H. (2020). Mommyclopedia: 78 Resep MPASI. Jakarta: Gramedia.
