"Hai..." Sapa salah seorang dari mereka. Freya tidak tau namanya. Dia menghindari percakapan.
"Hai. " Jessica yang membalas.
"Kalian datang untuk menunggu William Singe?" Tanyanya lagi.
Serentak Freya menjawab tidak dan Jessica menjawan iya. Cewek itu tertawa. Namun dia sepertinya terlihat lebih mempercayai Jessica.
"It's okay. Kita bisa beramai-ramai menunggu dia. Ayo kita ke sana kumpul dengan yang lain." Ajaknya sambil menunjuk teman-temannya yang lain.
"Thanks. Tapi kami mau di sini saja." Kata Freya dengan bersungut-sungut. Cewek itu agak tersinggung dan kemudian pergi. Jessica hanya menggeleng-gelengkan kepala ketika tau reaksi sahabatnya itu.
Tak lama kemudian ada pengumuman kedatangan pesawat dari Los Angeles. Freya semakin berdebar tak karuan. Semoga saja dia tidak dikenali Will. Dia sudah ingin pulang rasanya sekarang.
"Freya... Ayo kita ke sana. Nanti kita bisa liat dia. Kalau di sini sedikit tidak bisa kelihatan." Ajak Jessica.
Freya sangat tertekan. Dia hanya duduk diam dan tidak bisa bergerak.
"Gak usah Jess, disini saja..." Rayu Freya.
Namun telat, Jessica sudah menariknya hingga berdiri dan berlari menghampiri para wartawan dan cewek-cewek penggemar Will yang sekarang berderet menanti Will di gerbang kedatangan mancanegara.