Mohon tunggu...
Anindya C
Anindya C Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan menulis karena menarik, melainkan menarik karena ditulis

Tulisan representasi diri.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengunjungi Kafe Kucing, Nongkrong sekaligus Main Bareng Anabul Gemas

3 Juni 2023   10:00 Diperbarui: 4 Juni 2023   00:13 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa bilang kafe cuman buat nugas doang? Apa jangan-jangan malah dibuat tempat overthinking, nih? Nggak, nggak! Itu mah kafe-kafe pada umumnya. Di Jogja, ada kafe khusus buat kamu pecinta anabul yang antistres antibosan, loh!

Petsaga, petshop dan cathotel sekaligus kafe yang memiliki konsep nongkrong ditemani teman-teman anabul. Kafe dengan dekorasi dan makanan ala Jepang ini dibuat untuk para pecinta anabul atau yang nggak dibolehin pelihara anabul sama orang rumah, nih.

Bertempat di Kota Yogyakarta, kamu hanya membutuhkan waktu sepuluh menit dari Malioboro untuk sampai ke sana. Tepatnya berada di daerah Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo.

Kamu tidak perlu khawatir kesulitan mencari lokasi kafe ini karena akun Instagram @petsagaid menyajikan map lokasi pada bionya. Ditambah lagi dengan papan tulisan yang terpampang besar, makin mempermudah dalam menemukan titik kafe ini.

Sampai di lokasi, kamu akan menemukan beberapa tulisan merek pendukung di dinding abu-abu tempat parkir kendaraan. Area parkir yang cukup luas untuk menampung banyak kendaraan mobil maupun motor terhubung dengan jendela kaca  besar tempat para anabul tinggal.

Setelah itu, kamu bisa memasuki pintu utama dan menemukan area petshop, kasir, dan pintu menuju ruang indoor berisi anabul di sebelah kanan. Apabila menilik ke sebelah kiri, akan didapati pintu menuju ruang outdoor dari kafe.

bagian petshop dan kasir (dokumen pribadi)
bagian petshop dan kasir (dokumen pribadi)

Pengunjung hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp10.000,00 untuk satu jam bermain dengan para kucing di ruangan indoor. Makanan dan minuman di kafe ini beragam, mulai dari sajian nasi dengan katsu, minuman segar ataupun milky, sampai desert khas Jepang bernama Japanese egg pudding sebagai rekomendasi menu dari kafe yang pet friendly ini.

Sebelum masuk ke ruang indoor tempat para anabul tinggal, pengunjung perlu melepas alas kaki dan menempatkannya pada rak yang telah disediakan. Hal tersebut dilakukan demi menjaga kebersihan ruang indoor kafe tempat kucing berada untuk menjaga kenyamanan mereka.

Mari masuk!

Pintu kaca menuju ke ruang indoor didesain dengan digeser alih-alih didorong atau ditarik khas Jepang yang terasa pas dalam ruangan indoor kafe gaya minimalis.  Begitu masuk, pandangan pengunjung akan tertuju pada jendela besar yang transparan membuat sirkulasi pencahayaan ruangan indoor sangat baik bagi kesehatan anabul.

Ruang indoor tempat para anabul berkumpul memang tidak seluas kafe pada umumnya, pengunjung disediakan meja di bawah lagi-lagi khas meja Jepang yang terbuat dari kayu berjumlah tujuh buah. Di bagian pinggir, pengunjung juga bisa duduk di atas jika tak ingin lesehan.

Jangan lupa membaca aturan-aturan di Petsaga sebelum mulai bermain dengan anabul. Dengan begitu, pengunjung senang dan anabul tetap merasa nyaman.

aturan bermain dengan anabul (dokumen pribadi)
aturan bermain dengan anabul (dokumen pribadi)

Sepintas, kelihatannya ada beberapa kucing saja yang berada di ruangan tersebut. Namun, pengunjung harus jeli melihat tiap sudut ruangan yang dihiasi tangga-tangga bagi kucing yang menempel dari bawah sampai atas ruangan.

Mereka bukan sengaja mengumpet dari para pengunjung karena takut, tetapi mereka sedang tidur. Kalau sedang begitu, jangan diganggu dulu ya kecuali mereka sudah bangun.

Tak kenal maka kenalan, lah!

Semua kucing di Petsaga punya nama-nama lucu, loh!

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Terdapat foto kedelapan kucing berbentuk polaroid yang ditempel di pojok ruangan beserta nama mereka.

Ada Pai-pai, si jantan pemilik bulu putih dengan coretan abu pada bagian mata sebelah kirinya. Melalui TikTok, disebutkan bahwa Pai-pai merupakan kucing jutek, terkesan galak, tetapi caper.

Berbeda dengan si betina, Sora, yang suka sekali bermain diperhatikan pengunjung dengan aktif bermain ke sana-sini.

Kalau yang hitam pekat seluruh tubuhnya, ada Kuro berumur dua tahun dengan mata kuningnya yang mencereng membuat kesan cool ngeri-ngeri sedep gitu, tapi tetep mau dielus-elus dengan penuh kasih sayang, kok.

Nggak cuman betina yang cantik, di Petsaga, ada Tofu si jantan, tetapi parasnya cantik menawan. Kalau kamu ke Petsaga mau memanjakan anabul, Tofu ini suka banget dielus-elus dan bermanja-manja dengan pengunjung. Bulu putihnya halus dan nyaman banget kalau dielus-elus.

Ada si gembul dan kalem yang namanya cantik, Sunset. Meskipun bulunya dominan oren dan putih, Sunset manja dan suka banget diajak main sama pengunjung.

Terakhir, udah kayak raja peranabulan di Petsaga, Carbon memiliki bulu hitam pekat dengan vibesnya yang super garang. Gimana nggak, bulunya panjang ditambah ekornya yang juga panjang menjuntai. Kalau dilihat dari samping atau belakang, bulunya mirip dengan raja hutan, Singa.

Para anabul sangat aktif berinteraksi dengan pengunjung. Petsaga juga menyediakan mainan khusus supaya pengunjung dapat menarik perhatian anabul dan mengajak mereka bermain.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Setelah keasyikan bermain, sesekali anabul pergi ke pojok dekat pintu untuk minum air. Air yang diminum bisa dipastikan adalah air yang segar karena berasal dari alat air khusus yang senantiasa mengalir bak air mancur taman.

Di sebelahnya, terdapat wadah berisi makanan kucing yang saling berjejer. Makanan yang disediakan berkualitas premium, terlihat dari penampakan para anabul yang sehat dan gemuk.

Seringkali, kucing di sana saling menggigit satu sama lain. Pengunjung tidak perlu khawatir, mereka hanya sedang bermain. Beberapa dari mereka juga berpapasan sambil saling mencium bibir satu sama lain.

Tak terasa, akibat keasyikan melihat kelucuan para anabul di Petsaga, waktu bermain di kafe kucing telah usai. Hal tersebut ditandai dengan salah seorang pegawai Petsaga yang masuk dan memanggil nama pengunjung untuk memberi tahu kalau waktu bermain mereka sudah habis.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Dengan berat hati, beberes barang bawaan dan keluar dari ruangan indoor kafe. Petsaga menyediakan sebuah kursi untuk pengunjung duduk kala mengenakan alas kaki mereka kembali.

Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sanitizer yang telah disediakan!

Menarik banget kan, anabul lovers wajib coba, nih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun