PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM yang dilakukan oleh kelompok 85 Gelombang 5 ini berlangsung dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan sama halnya dengan program KKN biasanya. PMM dilaksanakan sejak tanggal 27 Juli 2023 – 25 Agustus 2023 di SDN Tunggulwulung II Jl. Bawang Raya No. 98 Tunggulwulung, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (Kegiatan yang diusung dalam PMM kali ini sesuai dengan hasil kebutuhan sasaran yang ada di SDN Tunggulwulung II. Sebelum menentukan program yang akan dijadikan intervensi oleh para mahasiswa psikologi di kelompok 85 gelombang 5 ini, mahasiswa memberikan asesmen terlebih dahulu kepada pihak terkait dalam hal ini guru dan siswa yang akan menjadi sasaran PMM. Tim PMM mewawancarai kepala sekolah dan 2 guru di SDN Tunggulwulung II. Tak lupa juga melakukan observasi di kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dari hasil wawancara dan observasi awal, ditemukan bahwa sekitar 30% siswa kelas 2 atau yang berusia antara 7-9 tahun memiliki kemampuan membaca yang kurang. Langkah berikutnya mahasiswa memastikan kembali dengan memberikan tes membaca sebagai pre-test pada seluruh siswa kelas 2.
Berdasarkan dari hasil asesmen awal dan juga pre-test yang diberikan pada seluruh siswa kelas 2, maka tim PMM memutuskan untuk membuat suatu program yang dapat menunjang kegiatan belajar membaca sampai pada meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 atau anak-anak di usia 7-9 tahun tersebut. Program yang diusung bernama REVERDAY (Reading Everyday). Sesuai dengan nama program tersebut, mahasiswa mengajak siswa khususnya yang belum lancar membaca untuk belajar membaca setiap harinya dengan metode yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar anak tertarik belajar membaca, tidak malas, dan bersemangat karena menggunakan metode yang dikombinasikan dengan permainan.
TIM PMM juga membuat sebuah reading corner yang terletak di dalam ruang kelas 2. Selain sebagai fasilitas penunjang proses belajar membaca setiap harinya, hal ini juga dilakukan dengan maksud ada sesuatu yang dapat dikenang dari PMM UMM kelompok 85 gelombang 5. Selain mengisi reading corner dengan bahan bacaan seperti buku, majalah, dll, tim PMM juga menghias sedemikian rupa agar terlihat indah dan nyaman untuk digunakan para siswa. Proses pembuatan reading corner disambut baik oleh wali kelas dan juga ibu-ibu paguyuban (wali murid kelas 2). Mereka mengaku sangat terbantu karena menjadi banyak bahan bacaan yang berkualitas dan sesuai untuk menunjang kemampuan membaca anak-anak.
REVERDAY dilaksanakan dari hari senin sampai jumat dengan metode belajar yang bervariasi. Tim PMM membuatkan jadwal untuk para siswa agar tidak bosan belajar membaca setiap hari, tetapi diluar dari jadwal ini siswa tetap boleh membaca apapun genre buku yang ada di sudut baca. Pada hari senin siswa diajak untuk belajar membaca buku fiksi seperti buku cerita. Hari selasa berfokus pada buku nonfiksi seperti buku ensiklopedia yang sesuai dengan usianya. Selanjutnya pada hari rabu, kamis, dan jumat di minggu pertama dikombinasikan dengan metode dari K&V atau (kartu & video). Lalu di hari rabu, kamis, dan jumat di minggu kedua dikombinasikan dengan games susun kata. Pada saat melaksanakan K&V serta susun kata, tim PMM memberikan reward sebagai reinforcement kepada kelompok siswa yang berhasil memenangkan permainan.
Pada PMM ini juga diadakan lomba membaca puisi sebagai penutup juga sekaligus mengecek sejauh mana perubahan kemampuan siswa dalam membaca. Pada saat itu juga masih dalam nuansa lomba-lomba kemerdekaan jadi puisi yang dipilih untuk dilombakan berisi tentang kemerdekaan Indonesia yang tentunya konteksnya sudah disesuaikan dengan pemahaman siswa. Lomba membaca puisi dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2023 di gazebo belakang gedung utara SDN Tunggulwulung II. Anak-anak terlihat sangat antusias dalam mengikuti perlombaan tersebut. Tak lupa tim PMM juga menyiapkan reward yang cukup besar berbeda dari yang biasanya diberikan saat belajar dan bermain di kelas.
program REVERDAY yang mahasiswa psikologi usung dalam PMM kali ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi siswa dengan kemampuan membaca yang kurang agar lebih baik dan mampu mengejar ketertinggalan dari teman-teman seusianya. Pihak sekolah serta wali murid juga menyambut dengan baik adanya program ini. Begitu pun dengan sikap terbuka siswa-siswi yang mau menerima tim PMM mau diajak untuk belajar dan bermain juga semangat siswa-siswi dalam meningkatkan kemampuan membacanya. Seperti yang diungkap oleh salah satu siswa, Aldo mengatakan “saya senang dengan program yang kakak ajarkan, terima kasih kayak-kakak”. Azhar juga mengungkapkan selama belajar dengan tim PMM dia makin lancar membaca & menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H