Mohon tunggu...
Aninditya Suciati
Aninditya Suciati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Walisongo

Just a dreamer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Memanfaatkan Limbah Botol Plastik Menjadi Pagar Taman TOGA

14 November 2021   14:45 Diperbarui: 14 November 2021   15:12 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (30/10) Pelaksanaan program pemanfaatan limbah anorganik yaitu botol plastik yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 138 UIN Walisongo dalam rangka pembuatan Taman TOGA di Kelurahan Jatibarang mendapat respon antusias dari warga Jatibarang. Pemanfaatan limbah anorganik yang digunakan ialah botol plastik. Pengelolaan limbah botol plastik ini menjadi barang yang berguna yakni menjadi pagar tanaman obat keluarga (TOGA).

Pada masa pandemi ini, masyarakat dituntut menjaga sistem imun tubuh yang kuat. Hal tersebut dapat ditingkatkan dengan cara mengonsumsi Tanaman Obat Keluarga. Mengonsumsi tanaman herbal bisa menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat dan cocok dikonsumsi oleh semua golongan umur, anak-anak hingga lansia.

Pemanfaatan dari tanaman-tanaman obat tersebut sangat bermacam-macam sehingga dapat membantu kesehatan warga dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu anggota kelompok KKN  138 UIN Walisongo bernama Endah Dwi Lestari yang merangkap sebagai sekretaris kelompok dialah penyumbang limbah botol plastik yang digunakan untuk membuat pagar taman TOGA.

“Demi mengurangi botol plastik, saya bersama teman kost saya berinisiatif untuk mengumpulkan botol plastik sisa minum kami selama ini untuk dijual kepada pengepul dari pada dibuang ke tong sampah lebih baik dikumpulkan lalu dijual agar lebih bermanfaat lagi, lalu karena kelompok KKN saya membuat program kerja yang salah satunya yaitu membuat taman TOGA jadi lebih baik jika botol plastik di kost saya dimanfaatkan saja mejadi pagar taman TOGA agar lebih bermanfaat dan mengurangi limbah botol plastik.” sahut Endah.

Gambar 2. Proses Penanaman Tanaman TOGA
Gambar 2. Proses Penanaman Tanaman TOGA

Yang pertama kali memiliki ide atau usulan untuk membuat Taman TOGA di area Kelurahan Jatibarang adalah Ibu Siti yang menjabat sebagai Sekretaris Lurah (Carik) beliau mengatakan “bahwa disamping Kelurahan memiliki lahan kosong lalu bagaimana jika anak KKN UIN Walisongo kelompok 138 membuat taman TOGA disitu karena tanaman TOGA banyak sekali manfaatnya untuk warga sekitar sini” ujar Beliau. 

Oleh karena itu mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 138 langsung bergegas untuk menyusun dan mencari cara bagimana membuat taman TOGA. Untuk materi yang digunakan ada beberapa alat dan bahan. Diantaranya ialah limbah botol plastik, pisau, media tanam, bibit tanaman obat keluarga, cat minyak, tiner, bambu, besi, kuas cat, tampah dan lain-lain.

Langkah untuk membuatnya pun mudah. Limbah botol plastik dipotong bagian atasnya sesuai sebagaimana tinggi pagarnya lalu botol pastik dicat menggunakan cat minyak setelah kering tinggal ditanam ditanah.

Editor : Aninditya Suciati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun