Mohon tunggu...
aninditharizqullohtn
aninditharizqullohtn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa jurusan teknologi rekayasa pangan dimana saya memahami tentang pangan sesuai Bsn

Hobi saya adalah olahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Virgin Coconut Oil: Inovasi Metode Enzim Papain untuk Produksi Cepat dan Berkualitas Dibanding Metode Pendinginan

8 Desember 2024   13:12 Diperbarui: 8 Desember 2024   13:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Minyak kelapa. ANTARA/Shutterstock. 

VCO (virgin coconut oil) adalah minyak yang diperoleh dari kelapa. Berbeda dengan minyak kelapa biasa, virgin coconut oil dihasilkan secara alami tanpa bahan tambahan. Manfaat virgin coconut oil yang baik untuk tubuh berasal dari sejumlah nutrisi, seperti asam lemak medium chain fatty acids (MCFA) yang tinggi, termasuk asam kaprat, kaprilat, dan miristat.

Manfaat virgin coconut oil sangatlah beragam, salah satunya adalah meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan. Asam kaprat yang terkandung dalam virgin coconut oil dapat mempercepat pembakaran lemak dan memberikan energi cepat untuk tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi pada virgin coconut oil juga diketahui mampu melawan radikal bebas serta mengurangi peradangan pada kulit.

Dalam pembuatanya, minyak kelapa memiliki banyak metode Dimana metode yang sering dipakai adalah metode pendinginan. Seiring berkembangnya zaman dan inovasi, pembuatan minyak kelapa berhasil dibuat dengan menggunakan metode enzimatis, dimana enzim yang digunakan adalah jenis enzim papain. Enzim papain sendiri dihasilkan dari buah papaya. Cara kerja dari dari enzim ini adalah enzim tersebut digunakan sebagai katalis (pereaksi) yang mana hal tersebut akan memecah ikatan protein minyak yang terdapat pada Emulsi santan.

Pembuatan minyak kelapa dengan ezim papin sendiri secara prosedurnya sama dengan seperti pada umumnya, Dimana daging kelapa diparut lalu diambil santannya dan didiamkan hingga terdapat lapisan minyak dan krim dari santan, sedangkan pada metode enzimatis setelah santannya didiamkan sebentar lalu ditambahkan enzim papain dan diinkubasi selama 6 jam lalu diambil minyak vconya.

Semua metode pembuatan minyak kelapa VCO (virgin coconut oil) memiliki keunggulan dan kekurangan dalam pembuatannya. Berikut adalah keunggulan dan kekurangan pada tiap metode.

Keunggulan Metode Enzim Papain

  1. Proses Cepat dan Efisien
    Menggunakan enzim papain sebagai katalis (pereaksi) akan membuat proses pemisahan minyak dari santan berlangsung dalam waktu 6-8 jam, jauh lebih cepat dibandingkan metode pendinginan.
  2. Hasil Minyak Jernih dan bagus
    Minyak yang dihasilkan jernih dengan kadar air yang rendah, membuat stabilitas minyak yang dihasilkan jauh lebih bagus dan awet
  3. Aroma dan Rasa Lebih Alami
    pemberian enzim papain menghasilkan aroma kelapa yang lebih kuat dan rasa alami,

Kelemahan Metode Enzim Papain

  1. Biaya Produksi Lebih Tinggi
    Penggunaan enzim papain sebagai bahan tambahan meningkatkan biaya produksi, karna memerlukan papaya dan proses extraksi enzim papainya
  2. Memerlukan standar mutu
    Proses membutuhkan penyesuaian suhu dan kondisi sesuai agar enzim dapat bekerja dengan optimal.
  3. Peralatan Khusus
    Kadang diperlukan alat tambahan untuk memastikan enzim terdistribusi dan tercampur secara merata dalam santan.

Keunggulan Metode Pendinginan

  1. Proses Alami dan Ekonomis
    Metode ini tidak membutuhkan bahan tambahan, hanya menggunakan prinsip pendinginan untuk memisahkan minyak dari santan, sehingga lebih hemat biaya.
  2. Cocok untuk Produksi Skala Kecil
    Karena tidak memerlukan peralatan khusus, metode ini ideal untuk produksi rumah tangga atau skala kecil (umkm).
  3. Minyak Tetap Segar
    Proses pendinginan mampu menjaga rasa alami kelapa tanpa risiko oksidasi berlebihan.

Kelemahan Metode Pendinginan

  1. Proses Memakan Waktu Lama
    Dibandingkan metode enzim, metode ini memerlukan waktu hingga 24-48 jam untuk memisahkan lapisan minyak secara sempurna dan tidak pecah.
  2. Hasil Kurang Stabilan
    Minyak yang dihasilkan cenderung memiliki kadar air lebih tinggi, sehingga lebih rentan dan cepet terhadap kerusakan dan memiliki masa simpan yang lebih singkat.
  3. Risiko Kontaminasi Tinggi
    Karena waktu pemisahan yang lama, jika kebersihan alat dan bahan tidak terjaga dengan baik, minyak rentan terkontaminasi mikroba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun