Mohon tunggu...
Anindita Putri
Anindita Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Saya mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Mata Kuliah Penulisan Berita & Kreatif: Dari Ekspektasi hingga Realitas

5 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   08:09 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mata kuliah Penulisan Berita dan Kreatif (PBK) adalah salah satu mata kuliah yang diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan jurnalistik yang solid dan kemampuan menulis kreatif yang mumpuni. Sejak awal semester, antusiasme terhadap mata kuliah ini sangat tinggi, terutama karena adanya surat tugas yang memungkinkan kami melakukan praktik langsung dalam penulisan berita dan opini. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai kendala muncul, menghambat proses belajar dan realisasi dari ekspektasi awal.

Pada awal semester, mata kuliah ini dimulai dengan penuh semangat. Dosen menjelaskan pentingnya kemampuan menulis berita yang faktual dan menarik, serta bagaimana mengekspresikan opini secara efektif. Kami diberikan teori dasar penulisan berita dan kreatif. Selain itu, tugas mingguan yang melibatkan penayangan berita dan opini di media Banten menambah rasa antusias kami.

Tugas ini diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata dalam dunia jurnalistik, memperkuat kemampuan menulis, dan memahami dinamika kerja media. Setiap kelompok diminta untuk menayangkan satu berita dan satu opini setiap minggu, yang akan dipublikasikan oleh media Banten. Namun, masalah mulai muncul ketika berhadapan dengan kenyataan di lapangan.

Menjadi reporter tidak lah mudah, apalagi kami diminta untuk menayangkan berita dan opini tiap minggunya, tiap minggu kami harus nyari topik sesuai dengan tema yang kami dapatkan dan harus menarik untuk dibuat menjadi berita. Ditambah lagi dosen pada mata kuliah ini terkesan galak, jadi kami semakin tertekan dalam menjalani Mata Kuliah ini.

Kendala lain yang kami hadapi juga lambannya respons dari pihak media Banten. Meskipun surat tugas telah diberikan dan deadline ditetapkan dengan jelas, seringkali berita dan opini yang kami kirimkan tidak mendapat tanggapan yang cepat dari pihak media. Hal ini menyebabkan banyak berita dan opini gagal tayang tepat waktu. Keterlambatan ini tidak hanya menghambat proses pembelajaran, tetapi juga menurunkan semangat dan motivasi kami.

Ketidakpastian ini membuat kami merasa frustrasi, karena usaha keras dalam mengumpulkan informasi, menulis, dan menyunting berita tidak mendapatkan apresiasi yang sepadan. Selain itu, kendala ini juga membuat kami sulit mendapatkan feedback yang berguna dari dosen, karena hasil kerja kami tidak dapat ditampilkan dan dievaluasi secara tepat waktu.

Lambatnya respons dari media Banten tidak hanya mempengaruhi penayangan berita dan opini, tetapi juga mengganggu ritme belajar kami. Tanpa adanya feedback yang konsisten, kami kesulitan untuk memahami di mana letak kekurangan dan bagaimana cara memperbaikinya. Padahal, feedback yang cepat dan konstruktif sangat penting dalam mengembangkan keterampilan menulis.

Keterlambatan ini juga mempengaruhi evaluasi kami secara keseluruhan. Sebagai mahasiswa, kami merasa tidak mendapatkan kesempatan yang cukup untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki tulisan kami berdasarkan masukan dari pihak media dan dosen.

Mata kuliah Penulisan Berita dan Kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu mata kuliah paling berharga dalam Ilmu Komunikasi untuk mengasah dalam bidang jurnalistik. Namun, berbagai kendala yang kami hadapi menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan lebih baik.

Pertama, perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara pihak dosen Mata Kuliah ini dan media Banten untuk memastikan respons yang lebih cepat dan konsisten terhadap tugas mahasiswa. Kedua, penambahan materi dan latihan dalam penulisan kreatif sangat penting agar mahasiswa dapat mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan menulis mereka secara lebih menyeluruh. Terakhir, feedback yang lebih konstruktif dan mendetail dari dosen akan sangat membantu dalam proses belajar.

Namun, dibalik keluhan yang saya sampaikan tadi, dosen Mata Kuliah ini suka mengerti kesulitan yang kami miliki, dan tidak suka berlama lama saat kuliah, itu yang membuat mahasiswa merasa senang dalam Mata Kuliah ini. Jadi keseluruhannya Mata Kuliah Penulisan Berita & Kreatif, tidak terlalu buruk, cukup membuat saya paham akan dunia jurnalistik, dan struktur penulisan berita dan opini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun