Mohon tunggu...
Anin Ditanova
Anin Ditanova Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

manusia dengan mbti ENFP-A , kegemaran terlebih dalam menonton animasi dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nanomedicine: Transformasi Si Kecil untuk Pengobatan yang Lebih Cerdas dan Efisien

15 Oktober 2024   13:41 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : the-scientist.com

Aplikasi Nyata Nanomedicine

Nanomedicine telah mulai diterapkan dalam praktik klinis. Contohnya, nanopartikel liposom digunakan untuk menghantarkan obat kemoterapi, meningkatkan efektivitas pengobatan kanker. Selain itu, tes diagnostik berbasis nano untuk deteksi cepat penyakit, seperti tes COVID-19, menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam situasi mendesak.

Kesimpulan

Nanomedicine lebih dari sekadar inovasi — ini adalah sebuah revolusi dalam bidang pengobatan. Dengan kemampuan untuk menyasar penyakit secara tepat, meningkatkan akurasi diagnosis, dan efisiensi pengobatan, nanomedicine menawarkan harapan baru bagi pasien di seluruh dunia. Meskipun tantangan tetap ada, kemajuan terus dilakukan, dan masa depan nanomedicine menjanjikan pendekatan yang lebih cerdas dan personal dalam perawatan kesehatan. Dengan demikian, partikel kecil yang bekerja di tingkat nano ini dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun