Mohon tunggu...
Anindita Adhiwijayanti
Anindita Adhiwijayanti Mohon Tunggu... profesional -

Bad writer but need and wish to be a great one.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Menipu

3 Maret 2015   18:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak cerita yang tidak bisa dimaklumi

Banyak cerita yang tak mau dibagi

Begitu sedih dan hampa rasanya menyendiri

Selang hari hanya ditemani mimpi

Tidak sadar betapa indah dan anggunnya bila ditemani

Bawa aku ke sana, inspirasi

Bawa aku terbang mengelilingi rimba hati yang sepi

Hingga mau tak mau, aku tak sendiri lagi

di antara hati saling berbagi sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun