Mohon tunggu...
Anindita PriliaHawassim
Anindita PriliaHawassim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Saya berkuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Katanya Surga Menyertai Telapak Kakinya

29 Oktober 2022   07:44 Diperbarui: 8 November 2022   05:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahkan

sejak pertama kali, mengencang teriakku

ia seakan mati suri

Aku 

yang benar benar hidup 

dan ia

yang benar benar kembali hidup 

Aku 

seakan bandit 

yang mencuri nyawa  

pada sela waktu ia mengejan

ia, yang katanya

surga menyertai telapak kakinya 

 

Berani sekali

menggadai nyawa

Agar aku berjumpa

dengan mata semesta 

 

Dan abai

aku akan tumbuh dengan semenjana 

atau nirmala

Nama : Anindita Prilia Hawassim 

Nim : 4130022061

Prodi : S1 PGSD

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Tugas bahasa Indonesia pak rudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun