Mohon tunggu...
anindita basuki
anindita basuki Mohon Tunggu... -

lahir 18 maret 1979 di sorong, papua, tapi sekedar numpang lahir. Hijrah n tumbuh di Semarang.menginjakkan kaki di ibu kota RI th 1997 utk menempuh S1. alhamdulillah, sekarang sudah menjadi ibu 1 anak yang menyambi dokter umum. http://dokterdita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Suatu Sore Dengan Pak Guru Omjay

21 Oktober 2009   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:34 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian Omjay menjelaskan ke Ibu Sri tentang blog kompasiana, blog keroyokan yang saat ini mampu menggusur saudaranya di kompas.com.

A : 'Berapa lama omjay habiskan waktu setiap harinya untuk ngeblog?'

O : 'Kan sehari ada 24 jam. Itu dibagi 3 : untuk kerja, istirahat, dan keluarga.' (Ga jelas juga, Omjay ngambil waktu kerja atau waktu keluarga untuk ngeblog. Kayaknya ga jadi soal karena beliau guru IT dan sedang bikin paper tentang blog). 'Sekali di depan kompasiana, bisa 3 jam sendiri. Untung istri mengingatkan kalau masih ada istri dan anak yang harus disapa' ( Omjay tertawa )

A : 'Apanya sih yang unik dari kompasiana?'

O : ' Yang pertama, jelas bendera kompas memang mengandung daya tarik. Kedua, kompasiana terdiri dari orang-orang pintar dari berbagai kalangan. Contohnya, Prayitno ramelan, Chappy hakim, dr. Sonia wibisono. Sayang, sekarang dr. Sonia sudah jarang menulis. Ketiga, meskipun orang-orang itu pintar, namun mereka rendah hati dan bersahabat. Terakhir, peran Kang Pepih selaku admin, bagaikan konduktor yang menjaga koor musik mematuhi nada-nada. Akibatnya, kompasiana tampil sopan dan bermutu.

Saya pun tak mau kalah mensugesti Bu Sri untuk bergabung dengan menceritakan keramahtamahan para blogger senior.

Tak terasa, azan maghrib berkumandang. Sebelum, berpisah saya menanyakan suatu hal pada Omjay.

A :'Apa saran Omjay untuk kompasianer?'

O : 'Menulislah setiap hari. Biar otaknya lentur dan lebih mudah mikirnya. Itu pula yang diajarkan Kang Pepih pada saya'

Kemudian kami berpamitan. Perjalananku pulang ke rumah meskipun jalanan padat dan macet tidak membuatku lelah karena hati gembira. ( Sayang, saya masih belum berhasil mengupload foto untuk dishare di sini )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun