Kemudian Omjay menjelaskan ke Ibu Sri tentang blog kompasiana, blog keroyokan yang saat ini mampu menggusur saudaranya di kompas.com.
AÂ : 'Berapa lama omjay habiskan waktu setiap harinya untuk ngeblog?'
O : 'Kan sehari ada 24 jam. Itu dibagi 3 : untuk kerja, istirahat, dan keluarga.' (Ga jelas juga, Omjay ngambil waktu kerja atau waktu keluarga untuk ngeblog. Kayaknya ga jadi soal karena beliau guru IT dan sedang bikin paper tentang blog). 'Sekali di depan kompasiana, bisa 3 jam sendiri. Untung istri mengingatkan kalau masih ada istri dan anak yang harus disapa' ( Omjay tertawa )
A : 'Apanya sih yang unik dari kompasiana?'
O : ' Yang pertama, jelas bendera kompas memang mengandung daya tarik. Kedua, kompasiana terdiri dari orang-orang pintar dari berbagai kalangan. Contohnya, Prayitno ramelan, Chappy hakim, dr. Sonia wibisono. Sayang, sekarang dr. Sonia sudah jarang menulis. Ketiga, meskipun orang-orang itu pintar, namun mereka rendah hati dan bersahabat. Terakhir, peran Kang Pepih selaku admin, bagaikan konduktor yang menjaga koor musik mematuhi nada-nada. Akibatnya, kompasiana tampil sopan dan bermutu.
Saya pun tak mau kalah mensugesti Bu Sri untuk bergabung dengan menceritakan keramahtamahan para blogger senior.
Tak terasa, azan maghrib berkumandang. Sebelum, berpisah saya menanyakan suatu hal pada Omjay.
AÂ :'Apa saran Omjay untuk kompasianer?'
O : 'Menulislah setiap hari. Biar otaknya lentur dan lebih mudah mikirnya. Itu pula yang diajarkan Kang Pepih pada saya'
Kemudian kami berpamitan. Perjalananku pulang ke rumah meskipun jalanan padat dan macet tidak membuatku lelah karena hati gembira. ( Sayang, saya masih belum berhasil mengupload foto untuk dishare di sini )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI