Mohon tunggu...
Anindi Berliana
Anindi Berliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa ilmu komunikasi yang mengambil konsentrasi Jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagaimana Konektivitas dalam Sistem Pembayaran ASEAN?

15 Juni 2023   20:54 Diperbarui: 15 Juni 2023   21:03 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara. Salah satu aspek penting dari ASEAN adalah kerjasama dalam bidang ekonomi.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah salah satu inisiatif utama ASEAN yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan ASEAN. MEA bertujuan untuk meningkatkan konektivitas ekonomi, memfasilitasi perdagangan bebas, dan mendorong investasi di antara negara-negara anggota ASEAN.

Melalui MEA, negara-negara anggota ASEAN bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di kawasan ASEAN. MEA juga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat ASEAN, seperti peningkatan lapangan kerja, akses pasar yang lebih luas, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Konektivitas sistem pembayaran di ASEAN merupakan salah satu hal penting dalam memperkuat kerjasama ekonomi antara negara-negara di kawasan tersebut. Konektivitas ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembayaran lintas negara di ASEAN.

Salah satu kunci penting dalam mencapai konektivitas sistem pembayaran ASEAN adalah adopsi teknologi digital dan standar yang seragam di antara negara-negara anggota. Hal ini akan memungkinkan sistem pembayaran yang lebih efisien dan aman.

Bank Indonesia (BI) telah memainkan peran penting dalam mendorong konektivitas sistem pembayaran ASEAN. BI telah mengeluarkan kebijakan dan pedoman untuk memfasilitasi integrasi sistem pembayaran di kawasan ini. Bank Indonesia juga telah bekerja sama dengan bank sentral negara-negara anggota ASEAN dalam upaya meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi sistem pembayaran.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah peningkatan kerjasama antara bank-bank komersial di ASEAN. Dengan adanya kerjasama ini, transaksi pembayaran antar negara akan menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini juga dapat membantu para UMKM yang ada pada negara-negara ASEAN.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membagikan 3 kunci integrasi dalam sistem pembayaran ASEAN, yaitu:

  • Conectivity atau konektivitas, yaitu komitmen antara Bank Sentral di ASEAN untuk menghubungkan pembayaran melalui QR Code dengan menggunakan QRIS untuk memudahkan melakukan transaksi di negara-negara khususnya ASEAN.
  • Governance atau kolaborasi, yaitu Bank Sentral sudah memperkuat kolaborasi antar negara ASEAN untuk memastikan tata kelola yang baik dalam sistem pembayaran digital.
  • Campaign atau kampanye, yaitu dalam Bank Sentral ASEAN sudah menyepakati untuk melakukan kampanye tentang sistem pembayaran lintas negara sehingga transaksi dilakukan melalui layanan digital.

Dalam sistem pembayaran ini untuk memudahkan sistem pembayaran dalam negara ASEAN namun tetap menggunakan mata uang lokal dari masing-masing negara tersebut lalu dalam yang termasuk 5 negara ASEAN dapat menggunakan QR Nasional masing-masing di setiap negara untuk memudahkan.

Bank Indonesia terus memperkuat kerja sama Regional Payments Connectivity (RPC). Seperti yang diketahui, Bank Indonesia sebelumnya bekerja sama dengan Bank Negara Malaysia (BNM), Bank Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT)  untuk memperluas konektivitas sistem pembayaran guna memperkuat kawasan.

Bank Indonesia akan terus memperkuat kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan atau memperkuat konektivitas pembayaran di kawasan, mewujudkan visi ASEAN untuk menciptakan jaringan pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan efisien, dapat mendukung kemajuan digitalisasi dan integrasi keuangan. yang bermanfaat bagi pembangunan ekonomi daerah. Konektivitas Pembayaran Regional menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk mencapai interoperabilitas dan konektivitas pembayaran regional yang lebih murah, lebih cepat, lebih transparan, dan lebih inklusif pada tahun 2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun