Mohon tunggu...
Anindhita
Anindhita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

I like seeing food and snack content

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Tenaga Kerja Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

5 April 2024   22:05 Diperbarui: 5 April 2024   22:10 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenaga kerja asing adalah orang-orang yang bekerja di negara lain tanpa menjadi warga negara atau penduduk tetap di sana. Mereka biasanya memegang visa kerja atau izin tinggal sementara untuk bekerja di negara tersebut.

Adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Secara umum terdapat dampak positif dan dampak negatif yaitu secara positif, tenaga kerja asing mampu membawa keahlian, kemampuan, keterampilan dan pengalaman baru, serta mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu.

Sehingga pada perusahaan-perusahaan di Indonesia mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan jika tenaga kerja asing memiliki kinerja yang baik, maka dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor-sektor tertentu. 

Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat karena perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan daya saing global, dan mendorong investasi lebih lanjut ke dalam ekonomi Indonesia.

Namun, secara negatif, jika terlalu banyak tenaga kerja asing maka dapat mengurangi peluang kerja bagi tenaga kerja lokal dan mempengaruhi upah. Mengapa demikian? Karena mereka dapat menciptakan persaingan yang lebih besar di pasar tenaga kerja. 

Jika terlalu banyak tenaga kerja asing bersaing untuk pekerjaan yang sama dengan tenaga kerja lokal, hal itu bisa menekan upah karena perusahaan mungkin lebih memilih untuk mempekerjakan tenaga kerja asing dengan biaya yang lebih rendah. 

Hal ini dapat mengakibatkan penurunan upah bagi tenaga kerja lokal atau bahkan menghambat kenaikan upah yang seharusnya terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi atau produktivitas.

Selain itu, tanpa pengawasan yang baik, tenaga kerja asing juga bisa menyebabkan masalah sosial seperti ketegangan antarbudaya, kesenjangan ekonomi, ketidaksetaraan dalam akses terhadap pekerjaan, serta masalah perumahan dan keamanan. 

Penyesuaian budaya dan bahasa juga bisa menjadi tantangan bagi tenaga kerja asing, serta potensi konflik dengan masyarakat lokal dalam hal kebijakan imigrasi dan hak-hak pekerja. 

Selain itu, terdapat juga risiko eksploitasi oleh perusahaan atau agen penempatan kerja. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan yang ketat dan sistem pengawasan yang efektif untuk menangani masalah sosial yang mungkin timbul.

Menurut saya, Tenaga Kerja Asing di Indonesia harus dikurangi karena menghambat tenaga kerja lokal untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilannya dalam sektor-sektor tertentu dan berkurang nya TKA juga dapat mengurangi kemiskinan yang ada di Indonesia, sehingga jika TKA berkurang maka pengangguran di Indonesia juga berkurang, dikarenakan tenaga kerja lokal akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai di Indonesia tanpa perlu bersaing dengan tenaga kerja asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun