3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energy
Dianjurkan untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat kompleks (biji-bijian, ubi-ubian, tepung-tepungan) disbanding karbohidrat sederhana seperti gula dan makanan manis. Sumber karbohidarat sederhana sebaiknya dikonsumsi ketika kita akan atau sedang melakukan aktivitas dan jumlahnya tidak melebihi 3-4 sendok makan gula per hari. Karbohidrat kompleks akan lebih baik dan nikmat jika dikonsumsi bersama makanan yang merupakan sumber unsur gizi lain seperti protein, lemak/minyak, vitamin dan mineral. Sebaiknya pula 50-60% dari kebutuhan energy diperoleh dari karbohidrat kompleks.
4.Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy
Sering diasumsikan oleh banyak orang ketika kita diet lemak kemudian sama sekali tidak boleh mengkonsumsi lemak padahal tetap saja lemak dibutuhkan sebagai sumber asam lemak essensial, untuk membantu penyerapan vitamin A, D, E, K. Sehingga konsumsi lemak itu dibatasi dan dibolehkan asal dengan catatan2 tertentu. Konsumsi lemak dan minyak dianjurkan tidak melebihi 20% dari total kalori, konsumsi lemak yang berlebihan khususnya lemak/minyak jenuh dari hewan, dapat resiko kegemukan atau dyslipidemia pada orang2 yang mempunyai kecenderungan kearah tersebut. Dislipidemia adalah kenaikan kadar lemak(kolesterol atau trigliserida) dalam darah, dilipidemia merupakan faktor resiko terjadinya penyakit jantung coroner dan stroke.
5.Gunakan garam beryodium
Garam beryodium adalah garam natrium yang diperkaya dengan kalium yodida, sebanyak 30-80 ppm. Penggunaan garam beryodium dapat mencegah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Namun penggunaan garam yang berlebihan juga tidak dianjurkan karena garam mengandung natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya konsumsi garam tidak melebihi 6 gram atau 1 sendok the perhari.
6.Makanlah makanan sumber zat besi
Zat besi/Fe merupakan salah satu unsur penting untuk membentuk haemoglobin(Hb) atau sel darah merah. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia gizi besi, penderita anemia terlihat lemah, letih, lesu dan pucat bahkan pada ibu hamil dapat menjadikan perdarahan saat melahirkan. Makanan seperti hati, telur, daging merupakan sumber zat besi hewani(heme-iron), sedangkan sayuran hijau kacang-kacangan sumber zat besi nabati(nonheme-iron).
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan
ASI adalah makanan terbaik dan tepat untuk bayi, karena kandungan gizinya yang lengkap, dan mengandung zat anti bodi(kekebalan) sehingga dapat digunakan sebagai imunisasi alami. Manfaat ASI eklusif jikadikupas sangat banyak dan panjang, dan tidak diragukan lagi kebenarannya karena sudah banyak dibuktikan selanjutnya dapat dibaca ulang pada notes-notes saya seputar ASI dan ASI eklusif. Makanan pendamping ASI (MPASI) hanya boleh diberikan setelah usia bayi lebih dari 6 bulan dan pemberiannya bertahap menurut umur, pertumbuhan badan serta perkembangan kecerdasan.
8.Biasakan makan pagi