Nilai adalah ukuran baik-buruk, benar salah, boleh-tidak boleh, indah-tidak indah suatu perilaku atau pernyataan yang berlaku dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat. Oleh kerna itu, nilai mendasari sikap dan prilaku seseorang dalam kehidupan di masyarakat.Â
 sikap menurut Gerungan, Secara umum diartikan sebagai kesedian bereaksi individu terhadap sesuatu. Sikap ini berkaitan dengan motif dan mendasari tingkah laku seseorang.
Perkembangan moral menurut teori John Dewey:Â
1. Fase pre moral atau pre conventional ; pada level ini sikap dan prilaku manusia banyak dilandasi oleh impuls biologis dan sosial. Pada periode ini ditandai bahwa anak belum menyadari keterikatannya pada aturan-aturan.Â
2. Fase konvensional ; perkembangan moral manusia pada tahap ini banyak didasari oleh sikap kritis kelompoknya. Anak berprilaku moral karena ada kesadaran akan ketaatan pada kekuasaan orang lain.Â
3. Fase autonomous ; Pada tahapan ini perkembangan moral manusia banyak dilandaskan pada pola pikirannya sendiri.
Perkembangan KreativitasÂ
Pengertian Kreativitas, Kreativitas berasal dari "to create" yang artinya "membuat" , sehingga kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk membuat sesuatu, baik dalam bentuk ide, langkah, atau produk (Sudarma, 2016, hlm. 9). Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, di mana hal yang diciptakan tidaklah harus benar-benar baru akan tetapi bisa juga menjadi kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya (Barron dalam Ali & Asrori, 2017, hlm. 41).Â
contoh kreativitasÂ
1.Inovasi Teknologi Dalam dunia teknologi, kreativitas telah menghasilkan berbagai inovasi yang mengubah cara manusia hidup. Misalnya, penemuan komputer pribadi oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak adalah contoh kreativitas yang mengubah dunia teknologi informasi.
 2. Sastra Sastra adalah bentuk ekspresi kreatif melalui kata-kata. Karya-karya sastra seperti "Romeo dan Juliet" karya William Shakespeare atau "Moby-Dick" karya Herman Melville adalah contoh nyata dari kreativitas dalam penulisan.