Mohon tunggu...
Aninda Puti Utari
Aninda Puti Utari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang remaja yang suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Sistem Akuaponik Pada Budidaya Sayuran Kangkung di Perkotaan

27 Januari 2025   00:46 Diperbarui: 27 Januari 2025   09:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah kalian tau dengan sistem akuaponik?

Sistem akuaponik adalah metode budidaya tanaman yang menggabungkan antara aquakultur (budidaya ikan) dengan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah). Konsep dasar akuaponik merupakan menciptakan ekosistem tertutup yang saling menguntungkan antara ikan dan tanaman. Sistem ini menjadi solusi inovatif bagi pertanian perkotaan, dimana keterbatasan lahan dan kebutuhan akan produksi pangan yang berkelanjutan semakin mendesak. Salah satu tanaman yang popular untuk dibudidayakan dengan sistem akuaponik adalah sayuran kangkung. Artikel ini akan membahas bagaimana sistem akuaponik dapat diterapkan dalam budidaya kangkung di perkotaan.

Prinsip Dasar Sistem Akuaponik

Pada dasarnya, sistem akuaponik bekerja berdasarkan prinsip daur ulang air antara dua komponen, yaitu ikan dan tanaman. Limbah ikan, seperti kotoran dan sisa pakan, mengandung ammonia yang dapat meracuni ikan jika dibiarkan menumpuk. Namun, bakteri nitrifikasi yang ada dalam sistem ini mengubah amonia menjadi nitrat, yang menjadi sumber nutrisi utama bagi tanaman. Tanaman, pada gilirannya, akan menyaring dan membersihkan air, yang kemudian kembali ke kolam ikan. Dengan demikian, kedua elemen ini saling mendukung satu sama lain dalam sebuah siklus tertutup yang efisien.

Menurut Hendra Pratama, seorang pembudidaya akuaponik, "Sistem akuaponik merupakan solusi sempurna bagi masyarakat perkotaan yang ingin bertani dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan. Tanpa perlu lahan luas, kita dapat menghasilkan sayuran segar seperti kangkung dan juga ikan yang berkualitas."

Keuntungan Sistem Akuaponik dalam Budidaya Kangkung di Perkotaan

  • Efisiensi Penggunaan Lahan
  • Di perkotaan, lahan terbatas merupakan masalah utama bagi para petani. Sistem akuaponik memungkinkan budidaya tanaman dalam ruang terbatas. Misalnya, menggunakan rak apung, kita dapat menanam kangkung dengan efisien meskipun hanya memiliki ruang sempit seperti halaman belakang atau bahkan atap rumah.
  • Penghematan Air
  • Sistem akuaponik jauh lebih hemat air dibandingkan dengan pertanian tradisional. Dalam sistem akuaponik, air yang digunakan untuk ikan akan dipompa secara terus-menerus ke tanaman, kemudian disaring kembali ke kolam ikan. Dengan demikian, air yang digunakan sangat efisien dan tidak banyak terbuang.
  • Kualitas Tanaman yang Optimal
  • Kangkung yang dibudidayakan dalam sistem akuaponik cenderung tumbuh lebih cepat dan sehat. Tanaman mendapatkan nutrisi yang langsung dari air yang mengalir, sehingga mereka dapat tumbuh lebih optimal tanpa gangguan dari hama tanah atau kekurangan nutrisi.
  • Ramah Lingkungan
  • Berbeda dengan pertanian konvensional yang sering menggunakan pupuk kimia dan pestisida, sistem akuaponik menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya. Selain itu, sistem ini mengurangi limbah karena air terus berputar, dan tanaman menyaring polutan yang ada di air.

Langkah-langkah Memulai Budidaya Kangkung dengan Sistem Akuaponik

Untuk memulai budidaya kangkung menggunakan sistem akuaponik, Anda perlu mengikuti beberapa tahapan sebagai berikut:

  • Menyiapkan Kolam Ikan
  • Kolam ikan adalah komponen pertama yang harus dipersiapkan. Kolam ini bisa berupa bak atau tangki besar, yang akan menampung ikan. Pastikan kolam memiliki sistem sirkulasi air yang baik, dan pilih jenis ikan yang sesuai, seperti ikan lele atau ikan nila, yang cocok untuk akuaponik.
  • Membangun Sistem Hidroponik
  • Setelah kolam ikan siap, maka perlu menyiapkan sistem hidroponik untuk tanaman. Ada beberapa jenis sistem yang bisa digunakan, seperti sistem rakit apung, sistem aliran bawah (NFT), atau sistem wick. Dalam sistem rakit apung, tanaman kangkung akan tumbuh di atas permukaan air, dengan akarnya terendam di dalam air yang mengandung nutrisi.
  • Pemeliharaan Ikan dan Tanaman
  • Setelah sistem terpasang, perawatan rutin perlu dilakukan. Pemberian pakan ikan yang tepat harus dijaga agar tidak menambah amonia berlebihan dalam air. Pemantauan kualitas air, seperti pH dan kadar nitrat, juga sangat penting agar tanaman kangkung mendapatkan nutrisi yang cukup.
  • Panen Kangkung
  • Kangkung yang dibudidayakan dengan sistem akuaponik biasanya siap dipanen dalam waktu 3-4 minggu setelah penanaman. Pemanenan bisa dilakukan secara berkelanjutan, karena tanaman yang baru ditanam akan selalu tersedia dalam siklus sistem akuaponik.

Tantangan dalam Budidaya Akuaponik Kangkung

Walaupun sistem akuaponik memiliki banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, antara lain:

  • Pengelolaan Keseimbangan Ekosistem
  • Menjaga keseimbangan antara ikan, tanaman, dan kualitas air adalah hal yang krusial. Jika salah satu komponen tidak terkelola dengan baik, seperti pH air yang terlalu tinggi atau kadar nitrat yang rendah, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman atau kesehatan ikan.
  • Menurut Hendra Pratama, "Keseimbangan antara ikan dan tanaman sangat penting. Kami harus rutin memeriksa kualitas air agar kedua komponen ini dapat tumbuh dengan baik."
  • Pemilihan Jenis Ikan yang Tepat
  • Jenis ikan yang dipilih harus dapat beradaptasi dengan kondisi dalam sistem akuaponik. Misalnya, ikan yang membutuhkan suhu air tertentu atau jenis ikan yang lebih tahan terhadap padatnya jumlah ikan dalam kolam. Jenis ikan yang dapat digunakan dalam sistem akuaponik yaitu ikan nila, ikan lele, ikan mas, ikan patin, ikan gurami, ikan bawal, dan ikan mujair.
  • Biaya Awal yang Relatif Tinggi
  • Pembuatan sistem akuaponik memerlukan investasi awal untuk kolam ikan, pompa air, dan peralatan lainnya. Meskipun biaya operasional jangka panjang rendah, pengaturan sistem pertama kali bisa cukup mahal.

Prospek Budidaya Kangkung Akuaponik di Perkotaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun