Perubahan iklim adalah perubahan kepada iklim, suhu udara, dan curah hujan. Perubahan iklim dapat terjadi dikarenakan tingginya gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca. Dengan adanya permasalahan perubahan iklim mendorong negara-negara untuk melakukan perubahan dengan arah yang baik. Dengan adanya permasalahan perubahan iklim ini membuat negara-negara bersatu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan membentuk UNFCCC dan Protokol Kyoto.Â
Dengan adanya Kerjasama antarnegara mebuat adanya tujuan perubahaan yang lebih baik. Negara Australia menargetkan pengurangan emisi hingga 60% dari 2000 hingga tahun 2050 yang dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang baik pada tahun 2050 yang diperkirakan akan tumbuh 2,8% setahun dan lapangan kerja meningkat 16,7 juta. Australia juga mendukung pemakaian energi listrik terhadap kendaraan agar dapat menurunkan emisi dari 6% menjadi 4%
G. Kesimpulan/ Saran
Perubahan iklim merupakan masalah lintas batas negara karena emisi yang dihasilkan sering mempengaruhi negara lain serta lingkungan global. Secara ekonomis, setiap negara pencemar diuntungkan dengan menggunakan lingkungan global sebagai wadah emisi, tetapi pada saat yang sama juga merusak lingkungan global. Oleh karena itu masalah eksternalitas internasional muncul yang hanya dapat diselesaikan dengan kesepakatan sukarela di antara negara-negara dan berinisiatif membentuk kerja sama mempercepat pengurangan emisi karbon. Upaya seperti ini dilakukan sebagai bentuk keadilan mereka terhadap negara berkembang yang merasakan dampak perubahan iklim lebih parah lagi.
Seharusnya pemerintah tidak hanya merencanakan pembangunan yang baik untuk melakukan perbaikan iklim. Akan tetapi juga harus dibarengi dengan rencana dan target-target perbaikan pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan mendatang. Tanpa bergabung dengan UNFCCC dan Protokol Kyoto seharusnya negara-negara lainnya juga sadar akan perbaikan iklim yang dilakukan dengan sendirinya dan untuk negaranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H