Mohon tunggu...
Aninda Haniifah
Aninda Haniifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi FIB Univerisitas Andalas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudah Kabur

3 Maret 2021   12:38 Diperbarui: 3 Maret 2021   12:58 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di balik warna cerah yang ku punya
di balik segala yang nampak oleh netra
kau harus terima aku adalah sang badai durjana
yang penuh kilat dan suara yang memekikan telinga

di balik warna cerah yang kupunya
kau harus sadar diri, itu hanya bagian kecilnya
sisanya?
kelam, kusam, takkan mau kau melihatnya

akulah langit yang kau puja
yang kau potret segala sisinya takkan lupa
yang indahnya diagung agungkan jiwa
tak sadar kah aku itu hanya sementara?

akulah sang angkasa raya
dengan badai amarah yang mengangkasa
jangan kata kau cinta langit malam serta senja
kalau memeluk badai dan hujannya

-sudah kabur, bahkan sebelum mulai semua

-an.ha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun