di balik warna cerah yang ku punya
di balik segala yang nampak oleh netra
kau harus terima aku adalah sang badai durjana
yang penuh kilat dan suara yang memekikan telinga
di balik warna cerah yang kupunya
kau harus sadar diri, itu hanya bagian kecilnya
sisanya?
kelam, kusam, takkan mau kau melihatnya
akulah langit yang kau puja
yang kau potret segala sisinya takkan lupa
yang indahnya diagung agungkan jiwa
tak sadar kah aku itu hanya sementara?
akulah sang angkasa raya
dengan badai amarah yang mengangkasa
jangan kata kau cinta langit malam serta senja
kalau memeluk badai dan hujannya
-sudah kabur, bahkan sebelum mulai semua
-an.ha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H