21 November 1985, Ketangguhan Hercules kembali diuji. Hercules jenis C130H-MP, pesawat intai MAritim jatuh di pegunungan Sibayak, Sumatera Utara. 10 orang kru pesawat dinaytakan tewas.
5 Oktober 1991, dekat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Hercules kembali dibanjiri air mata. kecelakaan setelah lepas landas danmenewaskan 11 kru, 119 penumpang dan penduduk sipil di daerah Condet.
20 Desember 2001, dianggap sebagai tahun awal millenium ke tiga, Hercules kembali mengalami naas, terbakar saat baru saja mendarat dan menabrak pagar landasan di Bandar Udara Lhokseumawe, Aceh.
11 Mei 2009, Naas meskipun ringan kembali menyapa Hercules. Crash Landing di Bandara Wamena mengakibatkan 2 roda copot, yang salah satunya terpental ke rumah penduduk.
20 Mei 2009, Hercules lagi-lagi bermandi air mata setelah menewaskan 102 orang yang 52 diantaranya adalah anggota TNI. Insiden pesawat jatuh sebelum mendarat di Bandara Iswahyudi. Diduga pesawat seperti mati mesin sejak terbang dari Bandara Halim.Â
Dari rentetan insiden ringan hingga tragis yang terjadi (terutama) pada Alat pertahanan Negara, sepertinya Indonesia sudah harus bergegas untuk membenahi Alutsista di tubuh TNI, karena Pertahanan Negara adalah sesuatu yang vital di tengah persaingan dunia yang semakin gencar. Apalagi dunia mengetahui,  Indonesia menyimpan kekayaan yang luar biasa yang dapat memantik keserakahan orang luar untuk menguasainya.
Tangis bersama Hercules di penghujung Juni 2015, bukanlah yang pertama, tetapi semoga menjadi yang terakhir.Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H