Biologi merupakan salah satu bidang dari ilmu pengetahuan alam yang membahas makhluk hidup dan lingkungan. Biologi sebagai mata pelajaran yang wajib dipelajari pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) jurusan IPA tidak memungkiri mengandung banyak konsep yang harus dikuasai oleh siswa, termasuk konsep yang melibatkan istilah ilmiah. Banyak orang beranggapan bahwa belajar Biologi itu sulit karena materinya kompleks dan banyak nama ilmiah yang harus di ingat. Padahal belajar Biologi sebenarnya menyenangkan dan tidak sesulit seperti yang dibayangkan jika kita mengerti bagaimana metode belajar dan mengingat dengan tepat.
Dalam belajar ada baiknya kita memang tidak menghafal, permasalahannya adalah untuk menghafal bukanlah perkara yang mudah, seringkali setelah kita belajar banyak namun ketika ditanya sudah lupa lagi, sehingga perlu menguasai metode mengingat agar masalah mengingat tidak akan berakibat " hari ini ingat, besok lupa total ". Untuk membantu proses menghafal tersebut, kita sebagai guru dapat memberikan metode menghafal mudah untuk siswa dengan menggunakan jembatan keledai.
Penggunaan jembatan keledai berdasarkan asumsi bahwa otak manusia terdiri dari dua jenis ingatan, ingatan "alami" dan ingatan "buatan". Ingatan alami merupakan bakat sejak lahir dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan ingatan buatan dibangun dengan cara belajar dan bisa dilatih dengan menggunakan teknik jembatan keledai (Wikipedia bahasa Indonesia). Jembatan keledai adalah cara untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu yang digunakan dalam bidang pendidikan. Jembatan keledai sering berupa kata atau suku kata yang ditambahkan pada susunan kata yang ingin dihafal agar terbentuk kalimat dengan arti yang menarik atau masuk di akal (Syarif, dkk, 2017:3). Selain menggunakan susunan kata yang ingin di hafal, jembatan keledai juga bisa berupa singkatan dengan melagukan kata-kata tertentu agar mudah dihafalkan. Sebenarnya metode ini sudah dipakai dari masa ke masa karena memudahkan, menyenangkan dan juga membuat siswa menjadi lebih kreatif. Menurut Wycoff (dalam Bahtiar, 2015;10) bahwa penggunaan metode jembatan keledai (Ezzel Bruggece) dapat meningkatkan daya ingat siswa terhadap materi pembelajaran karena siswa mudah dalam menghapal. Manfaat penggunaan mnemonic atau jembatan keledai adalah memudahkan mengingat dan memudahkan belajar. Hambatan belajar akan hilang dan membangkitkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar, sehingga akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang optimal (Hartati, 2019:2)
Materi biologi sebagian besar terdiri atas nama ilmiah, hal inilah yang terkadang menjadi momok atau pokok permasalahan yang dikeluhkan oleh siswa yang memberi kesan biologi menjadi sulit. Sebagai guru Biologi di SMAN 1 Bukateja penulis mencoba mengaplikasikan metode jembatan keledai tersebut dalam berbagai materi biologi yang banyak menggunakan nama ilmiah seperti materi klasifikasi makhluk hidup, kingdom animalia dan materi lain. Adapun contoh penggunaan metode jembatan keledai pada materi adalah sebegai berikut: Klasifikasi pada hewan vertebrata dibagi menjadi 5 Kelas: Pisces - Amphibia - Reptilia -
Aves -- Mamalia, maka jembatan keledai yang bisa memudahkan menghafal bisa di buat menjadi Pisah-Ama-Reno-Amatlah-Malu. Kemudian contoh lainnya adalah Klasifikasi hewan avertebrata yang terdiri dari Porifera (hewan berpori), Coelenterata (hewan berongga), Vermes (cacing), Arthropoda (hewan berbuku-buku), Mollusca (hewan lunak), dan Echinodermata (hewan berkulit duri) maka dapat juga disusun jembatan keledai Po Fera co (checkout) tas versi Hermes bareng Artho dan po Oda di moll milik Echi sambil nonton juga cuci mata. Pembelahan mitosis urutannya adalah Profase-Metafase-Anafase-Telofase, maka akan dengan mudah kita buat jembatan keledai sebagai berikut Program Melek Angka Telah usai. Selain materi ini, sebenarnya masih banyak materi lain yang dapat diaplikasikan ke metode jembatan keledai dengan menyusun kata menjadi sebuah kaliamat yang mudah diingat.
 Dalam pembuatan jembatan keledai diharapkan guru dapat membebaskan siswa untuk berkreasi, sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan. Hal yang perlu dilakukan guru adalah memantau dan memfilter kata-kata atau susunan kalimat yang dibentuk. Dalam hal ini pula maka diharapkan siswa lebih bersemangat menghafal dan dapat menguasai materi biologi yang banyak mengandung nama ilmiah, materi kompleks dan dianggap sulit. Berdasarkan metode menghafal yang dipakai tersebut juga menunjukkan Pada hal ini, jembatan keledai juga dapat digunakan untuk memudahkan mengingat pada materi pelajaran yang lain.
Daftar Pustaka
Syarif, Chusaery Rusdi dan Yayat Ruhiat.2017." Penerapan Media Kartu "Jembatan Keledai"
untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa". Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Tahun 4, Nomor 1 Juli 2017.
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm/article/view/7674/5188 diakses pada tanggal 02 Januari 2023.
Hartati, Dwi.2019. "Penerapan Metode Mnemonik terhadap Hasil Belajar Materi Metabolisme Siswa Kelas XII MIPA di SMAN 1 Tempel". Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Evaluasi Pendidikan ISBN: 9788-602-53231-4-0.
https://core.ac.uk/download/pdf/236999949.pdf diakses pada tanggal 02 Januari 2023.
Â
Bahtiar.2015. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Jembatan Keledai (Ezel Bruggece) Berbantuan Peta Konsep pada Sub Pokok Materi Klasifikasi Animalia di Kelas VII SMP. Artikel Pendidikan.
https://media.neliti.com/media/publications/213962-meningkatkan-hasil-belajar-siswa-melalui.pdf diakses pada tanggal 01 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H