Angin Puting Beliung Menerjang Tiga Rumah dan Satu Majlis di Kampung Cijeruk

Puting beliung menerjang Kampung Cijeruk RW. 06 Desa Tajur Halang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor selama kurang lebih 30 menit. Selasa (18/8/20)

Keadaan rumah ibu Ilah korban terjangan angin puting beliung

setengah jam menerjang wilayah kampung Cijeruk, lebih dari 3 rumah dan 1 majlis rusak.

Menurut warga sekitar puting beliung tersebut terjadi pukul 16:30 selama setengah jam.

"Tadinya hujan biasa setelah itu di susul angin yang berhembus kencang, kira-kira pukul 16:30 selama setengah jam" penjelasan Ateng warga sekitar.

Kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, karena salah satu rumah warga yang terkena terjangan angin puting beliung tersebut rumah seorang janda yang sebatang kara.

Jika di lihat dari lokasi kejadian, rumah Ibu Ilah yang diketahui namanya tersebut memang tidak layak huni dan kayu penopang atapnya pun telah rapuh.

"Alhamdulillah saya baik-baik saja dan Allah SWT masih menaungi saya, karena pas waktu kejadian tersebut saya lagi di kamar sedangkan kejadian robohnya atap rumah saya di ruang tamu sampai dapur" Ungkap Ibu Ilah korban Angin puting beliung.

Bu Ilah menjelaskan bahwa dia baik-baik saja dengan apa yang telah menimpanya.

Peninjauan langsung ketua RW. 06 Desa Tajur halang Bapak Ujang Ahmad So

Ketua RW. 06 Bapak Ujang Ahmad Soleh, meninjau langsung kejadian tersebut menurut pengakuannya angin puting beliung ini menerjang bukan hanya satu rumah saja melainkan lebih dari 3 rumah dan 1 majlis yang ada di sekitar RW. 06.

"Untuk saat ini evakuasi kami pending sampai keadaan stabil, karena sekarang masih hujan dan listrik pun padam dan untuk perkiraan kerugian kami belum bisa memastikan" ungkap ketua RW. 06 bersama SATPOL PP kecamatan yang turut meninjau langsung ke lokasi.

"Dan untuk korban jiwa, alhamdulillah belum ada laporan korban jiwa di bencana ini, Mudah-mudahan jangan ada korban jiwa" Tambah ketua RW. 06

Perkiraan kerugian belum diketahui pasti, karena belum ada evakuasi yang dilakukan sampai saat ini, karena kondisi saat ini masih hujan dan listrik padam serta belum ada data korban jiwa yang masuk untuk saat ini.